BUTON, BUTONSATU.com - Pandemi saat ini masih menggerogoti perekoniman daerah. Tidak sedikit daerah yang ekonominya bergejolak akibat kasus covid-19.
Maka untuk menstabilkan dan meningkatkan kembali perekonomian daerah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melirik sektor pariwisata.
Sektor pariwisata dinilai mampu meningkatkan perekonomian Buton, mengingat negeri penghasil aspal tersebut memiliki potensi wisata unggulan di beberapa desa.
Salah satu upaya yang telah dilakukan Pemkab Buton adalah menggelar seminar potensi wisata alam yang berbasir kearifan lokal.
Kegiatan yang dibuka resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Buton Iis Elianti beberapa bulan lalu itu, bermaksud menata pariwisata yang ada di Buton dengan berbasis kearifan lokal.
Buton memiliki potensi untuk itu. Buton memiliki luas wilayah 2488 km. Buton juga merupakan salah satu daerah tujuan wisata terkenal, sertabmempunyai potensi aset wisata yang siap dikembangkan, baik alam maupun budaya.
"Kabupaten Buton memiliki objek wisata yang didukung letak geografis dan kekayaan alam yang memiliki keunikan dan kekhasan yang potensial," kata Wabup Buton Iis Elianti saat itu.
Objek Wisata Kali Topa Wabula:
Menurut Iis, mengembangan pariwisata akan memberikan keuntungan bagi tuan rumah. Pasalnya, dengan pariwisata yang bagus, akan mengundang para wisatawan untuk berwisata, sehingga outputnya adalah meningkatkan perekonomian daerah.
"Pengembangan tersebut hendaknya memperhatikan aspek budaya, sejarah dan daerah wisata sehingga kearifan lokal bisa dilestarikan," tuturnya.
Pun demikian, Iis ingin, dalam pengembangan pariwisata di Buton nantinya tidak merusak nilai-nilai yang ada dalam tatatan masyarakat itu sendiri.
Tak ketinggalan Dinas Pariwisata Kabupaten Buton gencar mengadakan pelatihan kepariwisataan termasuk diantaranya: "Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner", "Pelatihan Pemandu Wisata" dan lain-lain.
Komitmen dan upaya Pemkab Buton tersebut sejalan dengan apa yang dilakukan Pemerintah Desa (Pemdes) Koholimombono, Kecamatan Wabula.
Dengan memanfaatkan Dana Desa (DD) Desa Koholimombono terus menggenjot pembangunan destinasi wisata.
Satu diantara destinasi wisata yang tengah dikerjakan yaitu pembangunan home stay dan cafetaria di lokasi Ekowisata Mangrove Desa Koholimombono.
Kepala Desa Koholimombono La Amiri mengatakan, pengembangan wisata menjadi prioritasbpembangunannya tahun ini.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat Desa Koholimombono.
"Saya yakin dengan adanya pembangunan tempat wisata ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar lokasi wisata ini," ucap La Amiri.
"Tahun lalu kita buat jembatan, tahun ini kita fokus pada sarana fasilitasnya agar para pengunjung itu merasa puas, sehingga dengan begitu mereka datang terus," tambahnya.
Sinergi program antara pemkab dan pemdes tersebut menjadi salah satu bukti upaya Pemkab Buton meningkatkan ekonomi dari sektor pariwisata.