BUTON, BUTONSATU.com - Sejak digembar-gemborkan program vaksinasi massal di Kabupaten Buton, masyarakat mulai antusias untuk mengikuti.
Betul saja, hampir di semua tempat pelaksanaan vaksinasi massal, dipadati peserta yang siap divaksin.
Pelaksanaan vaksinasi massal di Polsek Wabula misalnya, sejak pagi masyarakat sudah berbondong-bondong mendatangi polsek.
Untuk mengindari kerumunan, penyelenggara kegiatan dalam hal ini Polsek Wabula beserta Pemerintah Kecamatan Wabula membaginya dalam dua tahap.
"Kita bagi dua tahapan yaitu tahap I terdiri 4 desa yaitu Desa Koholimombono, Holimombo, Bajo Bahari dan Wasampela, sedangkan tahap II pada siang hari terdiri dari 3 desa yaitu Desa Wabula, Wabula Satu dan Wasuemba," kata Kapolsek Wabula Iptu Almuhalid.
Baca Juga: Sambut HUT Bhayangkara, Polsek Wabula Selenggarakan Vaksinasi Massal
Untuk mensukseskan kegiatan tersebut, Puskesmas Wabula menerjunkan 14 orang tenaga medis, yang terdiri dari 2 dokter dan 12 perawat pembantu.
Kepadatan peserta juga terjadi pada vaksinasi massal di Mapolres Buton. Karena membludaknya peserta, tenaga kesehatan (nakes) terpaksa membatasi nomor antrian.
Terpantau, hingga Pukul 17.30 Wita, antrian peserta vaksinasi khususnya masyarakat Kecamatan Pasarwajo masih tetap ada, bahkan hingga waktu Magrib tiba.
Kapolres Buton AKBP Gunarko mengakui, membludaknya peserta vaksinasi tersebut karena kesadaran masyarakat sendiri untuk divaksin.
Bahkan, Gunarko menyebut, vaksinasi massal di Polres Buton melebihi target. Pasalnya, direncanakan hanya 250 orang, namun karena banyaknya masyarakat yang datang, sehingga target tersebut dinaikan hingga 700 orang.
Baca Juga: Peserta Vaksinasi Covid-19 di Polres Buton Membludak, Nakes Batasi Nomor Antrian
Belum terhenti sampai di situ, karena vaksinasi di Polres Buton telah usai, masyarakat yang belum divaksin kemudian 'menyerbu' Polsek Pasarwajo yang mengadakan vaksinasi massal di hari berikutnya.
Bahkan, Polsek Pasarwajo melaksanakan vaksinasi massal tersebut selama dua hari. Di hari pertama, tercatat, sebanyak 382 orang masyarakat Kecamatan Pasarwajo berhasil menjalani penyuntikan vaksin, dari total 700 orang yang ikut screening.
dr. Heru Eka Putra, yang menjadi Tim Sreening pada vaksinasi massal tersebut, rata-rata masyarakat yang tidak lulur screening karena memiliki riwayat penyakit.
Baca Juga: HUT Bhayangkara, Berikut Rincian yang Lulus Screening dan Divaksinasi Massal di Polres Buton
"Ada yang sedang menjalani pengobatan, ada juga mempunyai penyakit gula, hipertensi, darah tinggi, sesak napas, ginjal, jantung dan penyakit kronik lainnya yang mengharuskan mereka tidak bisa tidak bisa untuk di vaksin," katanya.
Dan di hari berikutnya vaksinasi massal di Polsek Pasarwajo, sukses menyuntikan vaksin terhadap 296 orang yang lulus screening, dari 525 orang yang mendaftar.
Atas keberhasilan tersebut, Kapolsek Pasarwajo AKP Hartoni memberikan apresiasinya terhadap Muspika dan para kepala desa serta masyarakat Kecamatan Pasarwajo atas antusiasnya mengikuti kegiatan vaksinasi massal tersebut.
Baca Juga: Dua Hari Gelar Vaksinasi Massal di Polsek Pasarwajo, 580 Orang Berhasil Divaksin
"Saya ucapkan apresiasi terhadap masyarakat Kecamatan Pasarwajo ini dengan adanya kegiatan vaksinasi massal ini antusias warga Kecamatan Pasarwajo cukup antusias dan meningkat kesadarannya untuk divaksin," haturnya.
Sementara itu, Camat Pasarwajo Amiruddin mengakui, kesadaran masyarakatnya untuk divaksin begitu tinggi. Terbukti dari antusiasme masyarakat yang mau divaksin.
"Dari target kami sudah tercapai dan alhamdulillah hari ini 525 orang yang mendaftar kita mendapatkan 296 orang yang divaksin," sebutnya.
Tidak hanya di lingkup Kepolisian. Hampir semua Puskesmas se-Kabupaten Buton juga membuka layanan vaksinasi secara gratis.
Hal itu menjadi bukti komitmen pemerintah dan kesadaran masyarakat Kabupaten Buton dalam mencegah laju penyebaran covid-19 di Negeri Penghasil Aspal ini.