BUTON, BUTONSATU.com - Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si. memberikan kuliah perdana di Kampus II Universitas Dayanu Ikhsanuddin (Unidayan) di Pasarwajo, Sabtu (20/11/2021).
Menurut orang nomor satu di Buton itu, hadirnya Kampus II Unidayan di Pasarwajo, menjawab harapan-harapan semua pihak, serta dapat menghasilkan SDM berkualitas dan mampu bersaing tanpa harus meninggalkan daerah.
"Ini adalah kontribusi terbesar Unidayan sebagai perguruan tinggi terbesar di Kepulauan Buton," kata La Bakry.
Ketua DPD II Golkar Buton itu juga menyinggung soal potensi Sumber Daya Alam yang dimiliki Buton, yang dapat dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang kuliah di jurusan teknik, khususnya teknik pertambangan.
"Kita sudah punya laboratorium aspal berlokasi di Dusun Tanamaeta, oleh Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR sudah menyerahkan ke Pemda Buton. Insya Allah itu bisa dimanfaatkan oleh para mahasiswa yang kuliah di Jurisan Teknik Pertambangan Unidayan, dan saya berharap 5 tahun ke depan Aspal Buton ini akan booming," tuturnya.
La Bakry juga mengangkat potensi pertanian di hadapan para mahasiswa yang siap mengikuti kuliah perdananya.
"Tahun lalu saya mulai mendorong 2 komoditas pertanian jangka panjang yaitu Pala dan Kelapa Genjah. Dua komoditas ini dipilih karena punya nilai ekonomis tinggi," ungkapnya.
Ia berharap, agar lulusan Unidayan menjadi pencipta-pencipta lapangan kerja di masa yang akan datang.
La Bakry juga menyampaikan rasa terimakasinya telah diberi kesempatan memberikan kuliah perdana.
"10 bulan lalu baru saja dilakukan cor tiang pertama, dan hari ini sudah melakukan kuliah perdana," ucapnya.
Sementara itu, Rektor Unidayan, Ir. H. L.M. Sjamsul Qamar, M.T menyebut, saat ini baru satu Program Studi (Prodi) yang dibuka dengan status akreditasi B.
"Ini kesempatan yang baik bagi mahasiswa generasi muda yang ada di Pasarwajo untuk melaksanakam perkuliahan di daerah kita sendiri tanpa harus keluar daerah," imbuhnya.
Di kesempatan yang sama pula, Ketua Yayasan Unidayan, Hj. Wa Ode Maasra Manarfa, S.Sos, M.Si berharap, dengan adanya perkuliahan di Pasarwajo tersebut dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Pasarwajo dan sekitarnya serta Kab. Buton pada umumnya.
"Almuni Unidayan sekarang ini kurang lebih sudah 12 ribu. Olehnya itu kualitas dari perguruan tinggi ini tidak perlu diragukan lagi," pungkasnya.