BUTON, BUTONSATU.com - Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Buton melakukan peresmian penegerian satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Buton tahun 2025, di halaman rumah jabatan (Rujab) Camat Lasalimu Selatan (Lasel), Desa Ambuau Indah, Rabu (12/2/2025) pagi.

Penjabat (Pj) Bupati Buton, La Haruna S.P., M.Si melalui Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buton, Drs. La Ode Muhidin Mahmud yang meresmikan satuan Pendidikan ini.

Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Buton Drs. La Ode Muhidin Mahmud, mewakili Penjabat (Pj) Bupati Buton, La Haruna S.P., M.Si., disambut hangat murid dan dilakukan pengalungan bunga serta tarian penyambutan.

Turut mendampingi, Plt Kepala Dinas Pendidikan La Sinani, S.Pd., M.Si., Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Buton La Ode Ricky Risky Nugraha, S.STP, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi dan Persandian Kabupaten Buton H Suhardin Sanusi dan Camat Pasarwajo Drs. Amruddin.

Image
Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Buton melakukan peresmian penegerian satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Buton tahun 2025, di halaman rumah jabatan (Rujab) Camat Lasalimu Selatan (Lasel), Desa Ambuau Indah, Rabu (12/2/2025) pagi

Peresmian ini sekaligus perubahan status Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah pertama (SMP) dari yang di kelola masyarakat (Pemerintah Desa) kepada pemerintah Daerah Kabupaten Buton.

Berikut nama dan sebaran sekolah yang di resmikan. Diantaranya:

TK Swasta Wasuemba menjadi TK Negeri 21 Buton di Desa Wasuemba.

TK Tolando Lestari jadi TK Negeri 22 Buton di Desa Holimombo

TK Harapan Ibu jadi TK Negeri 23 Buton di Desa Kaongke-ongkea.

TK Swasta Wakaokili jadi TK Negeri 24 Buton di Wangu-Angu.

TK Tunas Kahulungaya jadi TK Negeri 25 Buton di Wasaga.

TK Tunas Sari jadi TK Negeri 26 Buton di Sumber Sari.

TK Pertiwi Manuru jadi TK Negeri 27 Buton di Desa Manuru.

TK Feisal jadi TK Negeri 28 Buton di Ambuau Indah.

TK Teratai jadi TK Negeri 29 Buton, Siotapina

TK Wa Ode Ngkawula jadi TK Negeri 30 Buton di Desa Ambuau Togo.

TK Wakalambe jadi TK Negeri 31 Buton di Wakalambe.

TK Larangka jadi TK Negeri 32 Buton di Desa Sampuabalo

TK Budi Mulya Lapodi jadi TK Negeri 33 Buton di Desa Lapodi.

TK Melati jadi TK Negeri 34 Buton di Desa Mulya Jaya.

TK Sosial Toudani jadi TK Negeri 35 Buton di Desa Wajah Jaya.

TK Al-Hidayah jadi TK Negeri 36 Buton di Desa Koholimombono

TK Sinar Kopea jadi TK Negeri 37 Buton di Desa Benteng

TK Tunas Bahari jadi TK Negeri 38 Buton di Desa Holimombo Jaya.

SMP Swasta Kalende jadi SMPN 51 Buton di Desa Lawele

SMP Swasta Balimu jadi SMPN 52 Buton di Desa Balimu.

Perubahan status ini termaktub dalam keputusan Bupati Buton nomor 350 tahun 2024 tentang perubahan status satuan Pendidikan anak usia dini lingkup Pemerintah Kabupaten Buton serta ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima aset dari Yayasan atau dewan pendiri kepada pemerintah Kabupaten Buton.

Asisten Administrasi Umum Sekda Kabupaten Buton, Drs. La Ode Muhidin Mahmud menjelaskan peresmian TK sebanyak 18 dan dua SMP yang di pusatkan di Kecamatan Lasalimu Selatan ini mengingat dirinya untuk bernostalgia.

Image
Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Buton melakukan peresmian penegerian satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Buton tahun 2025, di halaman rumah jabatan (Rujab) Camat Lasalimu Selatan (Lasel), Desa Ambuau Indah, Rabu (12/2/2025) pagi

"Karena acara semacam ini pernah saya lakukan di Mulia Jaya waktu itu, waktu itu peresmian peralihan SMP Makarti menjadi SMP 2 Lasalimu Selatan tahun 2010 dan meningkatkan status SMP Mulia Jaya, saat ini SMP 31 Buton," Ujarnya.

Sehingga Muhidin mengucapkan terimakasih terhadap sambutan ini, yang jelas apa yang dilakukan hari ini adalah untuk bagimana generasi kedepan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Terutama adalah masalah potensi yang ada dalam diri anak, yaitu potensi otak yang mana ini menjadi dasar dari perkembangan anak-anak kedepan.

Sebab, menuru dia kedepan persaingan dunia pendidikan tidak mudah dalam menghadapi era globalisasi, kalau seandainya tidak disiapkan dari dini, dikwatirkan anak-anak tidak mampu bersaing dengan keadaan yang ada.

Image
Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Buton melakukan peresmian penegerian satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Buton tahun 2025, di halaman rumah jabatan (Rujab) Camat Lasalimu Selatan (Lasel), Desa Ambuau Indah, Rabu (12/2/2025) pagi.

"Alhamdulillah saat ini sudah diresmikan 18 dan kami yakin bahwa pelayanan sekolah swasta dan negeri insyaAllah akan beda. InsyaAllah akan ada peningkatan pembinaan anak kita, karena swasta dimana ada keterbatasan anggaran, keterbatasan tenaga, ya insyaAllah kalau negeri ya. Tinggal bicara dengan pak Kadis ini, Plt siapa tahu ada tambahan-tambahan tenaga guru dan tenaga administrasi yang ada di sekolah," Jelasnya.

"Yang jelas pemerintah pusat sangat-sangat memperhatikan pendidikan terutama pendidikan di usia dini bagi anak kita," Sambungnya.

Image
Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Buton melakukan peresmian penegerian satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Buton tahun 2025, di halaman rumah jabatan (Rujab) Camat Lasalimu Selatan (Lasel), Desa Ambuau Indah, Rabu (12/2/2025) pagi

Tidak hanya itu, Muhidin menegaskan dengan sudah dilakukan penyerahan aset, diharapkan berkas penyerahan aset diurus baik-baik. Jangan sampai kejadin-kejadian di tempat lain terjadi di Kabupaten Buton.

"Biasanya karena semangat karena mau negeri, terkhir anak cucunya dia gugat. Jadi peluang itu ditutup serapat mungkin sehingga kedepan nanti tidak ada lagi gugatan-gugatan itu. Bisa jadi orang tuanya dia oke sekarang. Tapi anak cucunya dia bilang itukan saya punya orang tua," Tegasnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buton, La Sinani, S.Pd., M.Si merincikan sebelum penegrian, jumlah PAUD dan TK di Kabupaten Buton sebanyak 137. Dari jumlah itu, 120 diantaranya swasta dan 17 negeri. Sedang kan jumlah SMP di Kabupaten Buton sebanyak 52, dari jumlah ini dua di antara swasta.

Image
Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Buton melakukan peresmian penegerian satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Buton tahun 2025, di halaman rumah jabatan (Rujab) Camat Lasalimu Selatan (Lasel), Desa Ambuau Indah, Rabu (12/2/2025) pagi

"Terkait dengan penegrian PAUD, TK dan SMP pada hari ini alhamdulillah Kabupaten Buton mempunyai PAUD, TK sebanyak 137. Dari 137, 120 yang swasta. 17 statusnya Negeri. Oleh karena itu, dalam kegiatan operasionalnya butuh sport dari pemerintah, alhamdulillah beberapa bulan yang lalu Pj Bupati Buton, setelah menandatangani, 17 TK yang akan di negerikan pada hari ini dan dua SMP," Jelasnya.

"Kita ketahui SMP kita sekarang 52. Yang kemarin itu 50 SMP Negeri. Dua SMP swasta. Alhamdulillah hari ini juga akan diresmikan. Sehingga total SMP 52 kita Negeri semua. Kemarin ada lagi yang baru mendaftar SMP swasta. Walaupun belum terdaftar statusnya, tapi dia sudah operasi, "sambungnya.

Lanjut, ia menjelaskan pada kurikulum merdeka, diketahui PAUD, TK merupakan fase terendah dari enam fase pendidikan yang ada. Meski begitu,TK da PAUD bukan berarti di anak tirikan. Sebab, TK dan PAUD luar biasa fungsinya sebagai fase fondasi dalam artian fondasi dalam pembentukan karakter anak didik.

"Oleh karena itu pemerintah kabupaten Buton melalui Dinas Pendidikan memberi suport. Buktinya pada hari ini meresmikan 18 TK. PAUD. Tentunya pemerintah Kabupaten Buton dalam hal ini Dinas Pendidikan berharap TK-TK yang telah diresmikan supaya bisa meningkatkan kwalitasnya mengejar keterlambatannya bersaing dengan TK-TK swasta dan TK negeri yang ada," Jelasnya.

"Karena hari ini, PAUD, TK itu banyak tantangan yang akan dihadapi. Terutama tumbuhnya TK-TK swasta yang mengejar atau meningkatkan kwalitas pembelajarannya sehingga bisa bersaing dengan TK-TK negeri," Sambungnya.

Image
Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Buton melakukan peresmian penegerian satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Buton tahun 2025, di halaman rumah jabatan (Rujab) Camat Lasalimu Selatan (Lasel), Desa Ambuau Indah, Rabu (12/2/2025) pagi

Lebih lanjut, ia menjelaskan suatu kesyukuran dengan dilakukannya peresmian ini, sebab dengan dilakukan penegrian telah membuka peluang bagi guru-guru TK untuk mengikuti seleksi P3K.

"Mengapa beberapa TK di resmikan karena juga membantu tenaga-tenaga guru kita, karena kemarin tes P3K itu yang bisa diakses dapodik itu hanya TK negeri sementara dari 120 itu swasta semua . Berapa jumlah gurunya yang tidak terakses ke P3K. Oleh karena itu antara lain salah satu cara supaya bisa tenaga-tenaga kita lolos P3K, insyaAllah 18 TK di negerikan satu, dua tahun kedepan tenaga-tenaga gurunya terupdate di Dapodik dan bisa ter-cover di P3K. Tentunya sesuai dengan kemampuan keuangan di daerah kita," Ujarnya.

Terpisah, Camat Lasalimu Selatan, La Ode Muhamad Hidayat, S.Sos menjelaskan dengan adanya peresmian penegerian ini menjadi kesyukuran bagi pemerintah kecamatan karena telah mendorong sebanyak 5 sekolah PAUD di Kecamatan Lasalimu Selatan untuk di negerikan.

"Alhamdulillah diresmikan hari ini dan tentunya hal ini menjadi motivasi juga kepala-kepala desa kami untuk mendirikan PAUD di desa yang sampai hari ini belum mempunyai PAUD," Tandasnya.