BUTON, BUTONSATU.com - Pj. Bupati Buton Drs. La Ode Mustari, M.Si., memaknai Pesta Adat Ma'ataano Santa sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan kepada Allah SWT. Hal ini disampaikan saat menghadiri Pesta Adat Ma'ataano Santa yang ke-42 di Desa Galanti, Kecamatan Wolowa, Minggu malam (5/11/2023).
Dalam pidatonya, Pj. Bupati Buton mengungkapkan, "Banyak cara bermohon kepada Allah SWT, salah satunya acara malam hari ini. Mestinya saya hadir pada saat Posambua tadi karena intinya itu.Menurut saya, pada prinsipnya di semua desa kecamatan di Buton ini sama saja, hanya berbeda istilah, hanya berbeda ritual. Intinya bermohon kepada Allah, ada yang bermohon di masjid, ada yang bermohon di rumah." ungkapnya.
Selaku perwakilan Pemerintah Daerah, Pj. Bupati Buton menekankan pentingnya mempertahankan tradisi seperti Pesta Adat Ma'ataano Santa di Desa Galanti ini. Beliau juga mengimbau generasi muda untuk mewarisi dan melestarikan tradisi ini sebagai bagian dari warisan leluhur.
Pj. Bupati Buton juga menanggapi permohonan bantuan dari Ketua Panitia kegiatan dan Camat Wolowa. Dia berjanji untuk memberikan bantuan sebesar Rp 50 juta untuk kelanjutan pembangunan rehabilitasi Masjid Desa Galanti. Demikian juga, pengaspalan jalan menuju wisata mangrove akan diupayakan agar dapat terakomodir.
Turut hadir dalam acara ini, Mantan Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si., yang mewakili Kapolres Buton, Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buton Ny. Dra. Andi Asniwati Mustari, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Buton Ny. Kiki Amalia Asnawi, sejumlah anggota DPRD, Camat Wolowa, dan Kepala Desa Galanti beserta para ibu.
Pesta Adat Ma'ataano Santa yang dilaksanakan setahun sekali sebelum masa tanam musim barat, menjadi momen berharga untuk menjaga dan merayakan warisan budaya yang kaya di daerah ini. Semoga tradisi ini terus dilestarikan hingga generasi mendatang.