BUTON, BUTONSATU.com - Bupati Buton, Alvin Akawijaya Putra, S.H., meninjau langsung lokasi peternakan madu trigona di Desa Kancinaa, Kecamatan Pasarwajo, Senin siang (15/12/2025). Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Buton terhadap pengembangan potensi ekonomi lokal berbasis masyarakat.

Dalam peninjauan tersebut, Bupati Buton didampingi Komandan Kodim 1413/Buton Letkol Inf Arif Nofiyanto, S.E., serta Kepala Kejaksaan Negeri Buton Gunawan Wisnu Murdiyanto, S.H., M.H. Ketiganya melihat secara langsung proses budidaya lebah madu trigona yang dikelola oleh warga setempat.

Pemilik peternakan madu trigona, Delti Jans, menyampaikan bahwa usaha tersebut telah ia rintis sejak tahun 2022. Menurutnya, budidaya lebah trigona cukup menjanjikan karena perawatannya relatif mudah dan memiliki nilai ekonomi yang baik.

"Saya mulai beternak lebah madu trigona sejak tahun 2022. Alhamdulillah, hasilnya cukup membantu perekonomian keluarga dan masih sangat bisa dikembangkan. Potensinya besar, apalagi permintaan pasar juga terus meningkat," ujar Delti Jans.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Buton bersama Dandim dan Kajari juga mencoba langsung madu trigona dari sarangnya. Bupati Alvin mengapresiasi tinggi inisiatif masyarakat yang mampu melihat peluang usaha dari potensi alam sekitar.

"Ini adalah contoh usaha masyarakat yang sangat positif dan patut dicontoh. Madu trigona memiliki nilai ekonomi tinggi, khasiat kesehatan yang luar biasa, dan ramah lingkungan, sehingga sangat layak untuk terus dikembangkan sebagai produk unggulan daerah," kata Bupati Alvin.

Lebih lanjut, Bupati Alvin menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Buton untuk memberikan dukungan berkelanjutan, termasuk dalam hal legalitas usaha, pembinaan teknis, dan akses pemasaran.

"Pemerintah daerah tentu akan mendorong dan membantu legalitas usaha madu trigona ini agar terdaftar secara resmi, sehingga pengembangannya lebih terarah dan bisa menembus pasar yang lebih luas. Kami juga akan fasilitasi pelatihan dan pendampingan agar kualitas produknya semakin baik," tegasnya.

Bupati Alvin berharap pengembangan madu trigona dapat menjadi salah satu penggerak ekonomi lokal di Kabupaten Buton sekaligus membuka peluang usaha baru bagi masyarakat desa, terutama generasi muda.

"Ke depan, kita ingin madu trigona dari Buton ini tidak hanya dikenal di tingkat lokal, tetapi juga bisa menembus pasar nasional bahkan ekspor. Ini adalah salah satu bentuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang sangat potensial," pungkas Bupati.

Dandim 1413/Buton, Letkol Inf Arif Nofiyanto, menyatakan dukungan TNI dalam mendorong program ekonomi kerakyatan, termasuk pengembangan peternakan madu trigona sebagai bagian dari ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Buton, Gunawan Wisnu Murdiyanto, turut mengapresiasi upaya masyarakat dalam memanfaatkan potensi alam secara berkelanjutan dan berharap usaha ini dapat berkembang dengan dukungan penuh dari pemerintah.

Peternakan madu trigona di Desa Kancinaa diharapkan menjadi percontohan bagi desa-desa lain di Kabupaten Buton untuk mengembangkan usaha sejenis sebagai sumber pendapatan alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.