BUTON, BUTONSATU.com - Wakil Bupati Buton, Iis Elianti menghadiri Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) serentak sejuta akseptor dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-29 tingkat Kabupaten Buton, Jumat, 24 Juni di Puskesmas Barangka Kecamatan Kapontori.
Dalam rangka menyambut Harganas ini Pemerintah Kabupaten Buton melalui Dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Buton terus memberikan pelayanan yang maksimal untuk seluruh masyarakat Kabupaten Buton.
"Kita tahu pelayanan adalah nomor satu. Untuk itu kami berharap kepada Dinas PP dan KB yang menjadi leader-nya dan Tenaga kesehatan dan para Pendamping Keluarga untuk memberikan pelayanan yang maksimal supaya pelayanan akseptor ini bisa terpenuhi semua," tegas Wakil Bupati Buton, Iis Elianti.
Baca Juga: Bupati Buton Pimpin Upacara Puncak Peringatan HKG PKK ke-50
Mantan anggota DPRD Buton ini juga berharap pelayanan yang diberikan tidak hanya pelayanan akseptor tetapi juga berupa pemberian edukasi kepada masyarakat terutama kepada semua calon ibu yang akan membina rumah tangga.
"Saya berharap tenaga kesehatan di Puskesmas yang ada di Kabupaten Buton ini juga kepada para pendamping keluarga untuk memberikan edukasi yaitu mensosialisasikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga jarak kehamilan agar para ibu bisa melahirkan generasi yang berkualitas yaitu generasi yang bebas stunting," katanya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, Asruddin, S.Sos, M.Si mengapresiasi pendamping keluarga yang meliputi Bidan, PKK dan Penyuluh KB yang sudah memberikan edukasi yang luar biasa kepada segenap masyrakat sehingga pelayanan MKJP tahun 2022 Tingkat Kabupaten Buton melampaui target.
"Kami berharap mudah-mudahan kerjasama ini tetap berlangsung sehingga nantinya berakibat pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Kabupaten Buton terlebih percepatan pencegahan stunting. Melalui MKJP ini telah menjadi salah satu program prioritas nasional," pungkasnya..
Wakil Bupati Buton bersama rombongan juga menyaksikan edukasi ibu-ibu termasuk dalam pencegahan dan penurunan angka stunting dan pemasangan implan KB.
