BUTON, BUTONSATU.com - Wakil Bupati (Wabup) Buton Iis Eliati ikut memperingati Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke XXV secara virtual di Aula Kantor Bupati Buton, senin kemarin (26/04/2021).
Peringatan OTDA kali ini mengangkat tema "Bangun Semangat Kerja dan Tingkatkan Gotong royong di Masa Pandemi Covid-19 untuk masyarakat sehat, ekonomi daerah bangkit, dan Indonesia maju".
Acara tersebut diikuti oleh para Pejabat Pimpinan Tinggi Madya Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan, para Gubernur, Para Bupati/Walikota dan Anggota Forkopimda Provinsi dan Kabupaten/kota se-Indonesia.
Sementara di Aula Kantor Bupati Buton, mendampingi Iis Elianti, hadir Sekda Buton La Ode Zilfar Djafar, Asisten Administrasi Tata Pemerintahan dan Kesra Setda Buton, unsur Forkompimda, serta para Kepala OPD lingkup Pemda Buton.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Republik Indonesia, Prof. Dr. K.H. Ma'ruf Amin menyampaikan apresiasi yang setinggi tingginya kepada Kemendagri, perangkat daerah, penyelenggara Pilkada dan masyarakat atas kontribusinya dalam keberhasilan pelaksanaan Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020 lalu, yang dimana dilaksanakan serentak di 270 daerah di Indonesia.
Secara keseluruhan, Pilkada serentak yang sudah berlangsung berjalan dengan lancar, aman, dan tertib dan terkendali walau dalam pandemi Covid-19.
"Keberhasilan tersebut menjadi satu bukti, melalui kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang ketat maka roda pemerintahan tetap berjalan dan produktif sehingga pilkada yang merupakan agenda utama pembangunan tetap dapat dilaksanakan sesuai rencana," kata Ma'ruf Amin.
Orang nomor dua di Indonesia ini mengatakan, penyelenggaraan otonomi daerah merupakan bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap kemandirian pemerintah daerah guna mendekatkan layanan pada masyarakat, meningkatkan daya saing melalui pemberdayaan masyarakat dan pemerintah daerah dalam rangka mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Melalui kebijakan otonomi daerah, pemerintah daerah memiliki keleluasaan menjalankan pemerintahan sendiri atas dasar prakarsa, kreativitas, dan peran serta masyarakat dalam mengembangkan dan memajukan daerahnya," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Ketua MUI menegaskan, bahwa otonomi daerah yang berkualitas membutuhkan kepemimpinan yang adaptif.
"Pemimpin harus mampu menghadapi berbagai situasi, cepat dan tepat dalam bertindak dan berorientasi pada pemecahan masalah dan selalu menyesuaikan dirinya dengan perubahan dan keadaan baru," terangnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mendagri RI Muhammad Tito Karnavian menuturkan, bahwa sejatinya peringatan Hari Otonomi Daerah tersebut jatuh pada tanggal 25 April, namun karena bertepatan dengan hari minggu maka pelaksanaanya dimajukan pada hari senin tanggal 26 April 2021.
"Hal ini sesuai dengan Keputusan Presiden Nomor 11 Tahun 1996 Tanggal 7 Februari yang menetapkan tanggal 25 April sebagai Hari Otonomi Daerah," tutupnya.