Postingan
Rusli La Isi
29 Mei 2022 | 6:44AM

Tutup HUT Sultra ke-58 Gubernur Ali Mazi Ucapkan Terimakasih kepada Semua Pihak

butonsatu.com

BUTON, BUTONSATU.com - Perayaan HUT Sutra ke 58 sekaligus gelar pameran pembangunan pariwisata, ekonomi kreatif dan Napak Tilas Oputa Yi Koo resmi ditutup Gubernur Sultra H. Ali Mazi, SH di Alun-alun Kota Mara, Baubau, Sabtu (28/5/2022) malam.

Beberapa pejabat dan kepala daerah hadir dalam penutupan seperti Ketua DPRD Sultra Abdul Rahman Saleh, Wali Kota Baubau, Bupati Buton serta kepala daerah lainnya, sejumlah DPRD, OPD serta Forkompinda di Alun-alun Kota Mara.

Saat menyampaikan sambutan Gubernur Sultra mengaku bangga atas terselenggaranya kegiatan pameran pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif serta Napak Tilas Oputa Yi Koo dan berharap tahun depan dapat terlaksana dengan baik.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut sehingga bisa sukses.

"Malam ini saya sangat bangga 3 tahun lalu saat kampanye akbar ditempat ini dibanjiri kurang lebih 60 ribu masyarakat pendukung Aman, hari ini saya membuktikan setelah Pandemi Covid-19 sangat ramai. Alhamdulilah alhamdulillah Covid-19 di Sultra masuk kategori nol.

Mudah-mudahan masyarakat Sultra dan khususnya masyarakat kepulauan selalu memperhatikan Prokes," ucap Gubernur Ali Mazi.

Politisi Nasdem ini juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemkot Baubau, Pemkab Buton, TNI/Polri dan masyarakat yang telah berkontribusi dan menjaga ketertiban selama berlangsungnya kegiatan.

Menurutnya, terdapat banyak hal yang telah dicapai selama pelaksanaan pameran pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif. Faktanya, upaya sosialisasi program dan hasil pembangunana daerah dapat ditampilkan dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat.

"Selama pameran terjadi transaksi ekonomi sekitar Rp 1 miliar dari produk UMKM dengan jumlah pengunjung 15 ribu orang," katanya.

"Sikap antusias masyarakat yang mengunjungi 80 stand pameran ini merupakan bukti kecintaan dan kebanggaan kepada daerah ini dan terjadi transaksi memadai menggerakkan roda ekonomi di kepulauan," sambungnya.

Sementara itu, terkait pelaksanaan lomba Napak Tilas, lanjut Ali Mazi, sangat mustahil bagi pejalan kaki dapat menelusuri jejak Oputa Yi Koo pada masa itu, sehingga lomba dilaksanakan lebih pada upaya menghampiri pengalaman yang dilakukan pada masa kezaliman dan penindasan kaum penjajah.

"Tanpa menghilangkan eksistensi dari perjuangan maka diharapkan tidak mereduksi pemaknaan luhur oleh generasi. Adapun kritik seputar kegiatan tersebut dan kurangnya logistik terhadap peserta Napak Tilas dikarenakan pemberangkatan peserta tidak bersamaan sehingga mengakibatkan pendistribusian logistik tidak secara merata dilakukan oleh panitia. Tentu ini akan menjadi catatan dan bahan evaluasi Pemprov untuk tahun depan," jelasnya.

Selaku orang nomor satu di Sultra, Ali Mazi menyampaikan terimakasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada kepada seluruh panitia dibawah komando PJ Sekda Pemprov, terkhusus Biro Pembangunan yang telah menyiapkan kegiatan ini dengan baik dan juga terhadap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra selaku koordinator kegiatan Napak Tilas.

"Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dalam pameran pembangunan ini. Selamat kepada para pemenang lomba dan semoga para pemenang memiliki spirit Oputa Yi Koo," tutupnya.

Artikel Terkait
Artikel Terkini

ARTIKEL POPULER