BUTON, BUTONSATU.com - Kabupaten Buton bersama tiga daerah lainnya yakni Kabupaten Batang Hari, Asmat dan Hulu Sungai Tengah, masuk ke dalam Community Center Komunitas Adat Terpencil (KAT) ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Community Center KAT Buton terpusat di Kecamatan Lasalimu, Desa Benteng, Dusun Bajo.
Kepala Dinas Sosial Buton Asnawi Djamaluddin mengatakan, penetapan Buton masuk Community Center KAT setelah Kemensos dan Bappenas melakukan kunjungan kerja, pada bulan Maret lalu.
Dalam rangka Pemantauan Perekaman Data Penduduk bagi Suku Anak Dalam (SAD), maka dipandang perlu membangun Community Center KAT sebagai pusat pembinaan dan pemberdayaan masyarakat yang terintegrasi dengan berbagai layanan sosial multi pihak yang berkelanjutan.
"Pastinya pada Maret kemarin, saat kunker Kemensos bersama Bappenas di Buton, saat itu juga pihaknya melakukan penilaian. Dan Alhamdulillah Buton yaitu Desa Benteng, Dusun Bajo, masuk Community Center KAT bersama tiga daerah lain di Indonesia," ujar Asnawi Djamaluddin, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (06/10/2021).
Baca Juga: Sejahterakan Lansia, Dinsos Buton Gelar Penguatan Kapasitas Pengurus LKS
"Terpilihnya Suku Bajo dari Kemensos itu kemungkinan antara lain daerah tersebut unik. Dan ini merupakan yang pertama di Kabupaten Buton sejak berdirinya daerah tersebut," sambungnya.
Asnawi menjelaskan, Community Center KAT berfungsi sebagai media komunikasi dan interaksi yang berlangsung secara berkala dan berkelanjutan baik dalam aktifitas pendidikan, kesehatan, pelayanan dan bimbingan.
"Contohnya, pada tahun kemarin kita dapat bantuan dari Kemensos dalam pembangunan rumah Suku Bajo tersebut sekitar 43 buah rumah, ada juga bantuan jaminan hidup dan infrastruktur, serta masih banyak lagi," jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Buton, lanjut Asnawi, mendorong penuh program tersebut. Pihaknya berencana akan mengusulkan beberapa lokasi lagi di tahun depannya.
"Harapan saya dengan ditunjuknya Desa Benteng, Dusun Bajo tersebut menjadi Community Center, mudah-mudahan daerah tertinggal atau terpencil di Wilayah Kabupaten Buton, utamanya persoalan akses susah dijangkau, kedepan lebih bisa diperhatikan lagi dan lebih banyak lagi bantuan turun dari Kemensos," tutupnya.