BUTON, BUTONSATU.com - Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) masih menjadi momok yang menakutkan bagi dunia termasuk Indonesia.
Di Kabupaten Buton sendiri, angka kematian akibat covid-19 terbilang cukup tinggi. Hal itu diungkapkan langsung Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buton dr Ramli Code.
Dalam data yang dikumpulkan satu tahun terakhir, yakni sepanjang tahun 2020 kemarin, jumlah kasus meninggal akibat covid-19 mencapai 11 orang.
Sementara untuk kasus positif covid-19 lebih dari 200 orang. Dan untuk kasus sembuh lebih dari 100 orang.
"Diharapkan kepada masyarakat Kabupaten Buton, karena covid-19 masih ada di sekitar kita, agar selalu mematuhi protokol kesehatan, jangan lupa pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan, apalagi saat ini menjelang Idul Fitri dan mudik ini. Kalau bisa semaksimal mungkin hindari kerumunan," kata dr Ramli.
Baca Juga: Idul Fitri 1442H, Kapolres Buton Minta Warga Terapkan Prokes
RSUD Buton, kata dia, hingga saat ini terus mengirim sampel swab di provinsi guna terus menelurusi penyebaran covid-19.
"Kita sampai hari ini terus mengirim sampel swab fisier di provinsi. Semua ini kita lakukan semaksimal mungkin meminimalisir orang terpapar atau meninggal akibat covid-19," tutupnya.