BAUBAU, BUTONSATU.com - Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka melalui relawannya Aku Sayang Rakyat (ASR) menyalurkan daging kurban dan sembako ke masyarakat Kota Baubau.
Dalam penyalurannya, Koordinator ASR Baubau Acep Sulfan bersama-sama dengan Koordinator ASR Kepulauan Buton Tonni Lim Putra.
Acep mengaku, penyaluran daging kurban dan sembako tersebut cukup memakan waktu karena menjangkau sampai ke pelosok-pelosok.
"Tak cuma itu (pembagian kurban dna sembako-red), ASR juga lagi ada program membangun masjid se-Sultra. Jadi salah satu niat kami adalah akan pugar masjid Ponpes Al-Marhamah ini," ungkap Acep Sulfan di sela-sela kegiatannya menyalurkan daging kurban dan sembako di Ponpes Al-Marhamah, Rabu (21/07/2021).
Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Kader Gerindra dan Relawan ASR Baubau Berbagi Sembako
Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap Ponpes Al-Marhamah, Anggota DPRD Baubau ini juga meminta kepada Wali Kota Baubau AS Tamrin agar memperhatikan ponpes/panti asuhan Al-Marhamah, baik dalam bentuk bantuan hewan ternak atau pun bantuan-bantuan lainnya agar dapat produktif.
"Karena panti asuhan ini tidak memungut spp dari para santrinya. Sehingga bila ada juga bantuan dari pemerintah maka mereka pasti bisa bertahan apalagi kondisi ekonomi yang lagi sulit saat ini karena pandemi covid-19," katanya.
Ssmentara itu, Pengasuh Pondok Pesantren sekaligus Panti Asuhan Al-Marhamah, Syamsi bin La Onda mengucapkan terimakasih atas budi baik ASR yang sudah memberikan sejumlah bantuan.
"Atas nama pondok pesantren, kami ucapkan terimakasih sudah perhatian dan peduli. Semoga usaha-usaha semacam ini dapat berkelanjutan. Apalagi saat ini ekonomi masyarakat begitu diterpa pandemi covid-19,"ucapnya.
Ia juga menyambut baik niat dari ASR yang hendak membantu untuk memugar masjid di ponpes tersebut. Sebab sejak dibangun tahun 2005 silam, masjid tersebut belum tersentuh bantuan pugar dari pemerintah.
"Dari pemerintah baru sebatas bantuan dana pendidikan yang selalu masuk untuk keperluan Ponpes dan para santri disini kalau untuk Masjid belum pernah," ujar Syamsi.