BUTON, BUTONSATU.com -  Untuk meningkatkan kemampuan, pendapatan dan kesejahteraan seluruh anggota kelompok tani dalam melakukan usaha pertanian, Pemerintah Kabupaten Pemkab (Buton) melalui Dinas Pertanian Kabupaten Buton menyerahkan bantuan alat pengendali hama, kambing, kartu tani dan sepeda motor pada para penyuluh pertanian.

Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Bupati Buton, Drs La Bakry di Halaman Kantor Camat Siontapina, Rabu (27/1/2021). Selain Bupati Buton, turut hadir juga dalam penyerahan bantuan tersebut Ketua DPRD kabupaten Buton, Asisten Satu, para Kepala OPD terkait, anggota DPRD, Kepala Bank BNI Cabang Pasarwajo, Muspika Kecamatan Siontapina, Kapolsek Siontapina, Babinsa dan masyarakat penerima bantuan.

Bupati Buton Drs La Bakry dalam sambutannya mengatakan bahwa bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat petani yang ada di Kabupaten Buton agar nantinya bisa meningkatkan kemampuan perekonomiannya. Olehnya itu, La Bakry menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Dinas Pertanian Kabupaten Buton yang telah bersusah-payah membantu masyarakat petani yang ada di wilayahnya.

"Bantuan tersebut merupakan salah satu nikmat dari Allah yang telah dikaruniakan kepada kita. Dan kita wajib untuk selalu mensyukuri nikmat tersebut dengan cara dan langkah yang tepat. Semoga dengan adanya bantuan ini kehidupan ekonomi masyarakat kita kedepannya bisa semakin meningkat," kata La Bakry.

Orang nomor satu di Kabupaten Buton ini mengatakan juga bahwa selama ini banyak sekali masyarakat petani Kabupaten Buton mengeluhkan tanamannya sering diganggu oleh hama. olehnya itu, dengan adanya bantuan alat pengendali hama tersebut para petani tidak lagi mengeluhkan tanamannya dirusaki oleh hama.

La Bakry juga menyampaikan meskipun bantuan alat pengendali hama tersebut tahun 2021 ini akan ada lagi, namun ia mengajak masyarakat tani untuk tidak harus menunggu bantuan dari pemerintah daerah karena pemerintah hanya dapat memberikan stimulan.

"Tetapi yang paling penting adalah dari kita sendiri secara individu bisa melakukan itu secara mandiri, tidak terlalu mahal itu harganya alat pengendali hama, yang penting tanaman kita bisa merasa terlindungi," ungkapnya.

Selanjutnya, La Bakry juga menyampaikan bahwa selama ini kartu banyak dikeluhkan oleh masyarakat karena banyak dari nelayan mendapatkan kartu tani. Atas persoalan tersebut Bupati menyampaikan pada Plt Kadis Pertanian dan Kepala Bapedda untuk melihat persoalan itu agar nantinya tidak ada lagi masyarakat luar petani mendapatkan kartu tani.

"Petani harus kartu tani untuk memudahkan mengakses sejumlah bantuan pemerintah, baik itu bantuan KUR, kemudian bantuan pupuk, pestisida dan bantuan lainnya itu menunjukkan bahwa memang para petani harus dapat karena ini disubsidi. Dikhawatirkan kalau tidak jelas identitasnya nanti bantuan tersebut tidak tepat sasaran," tuturnya.

Selanjutnya bagi para peternak yang akan mendapatkan bantuan kambing, La Bakry menyampaikan bahwa kambing sangat bagus sekali untuk dipelihara karena menurutnya ternak kambing dan ternak sapi itu sangat berbeda.

"Kalau kita pelihara kambing kita tidak terlalu susah-susah cari makanannya bila kita mau bandingkan dengan pelihara sapi karena sapi itu kita harus butuh tenaga kuat untuk mencari makanannya," ujarnya.

Untuk para penyuluh pertanian, masih kata La Bakry, saat ini sudah disiapkan sarana berupa kendaraan bermotor. Olehnya itu sangat diharapkan untuk selalu membangun komunikasi yang baik dengan Dinas Pertanian dan juga para petani agar para petani.

"Pakailah ini kendaraan untuk meningkatkan produktivitas para petani kita. Bantu mereka, sehingga pendapatan petani kita makin hari makin membaik," pungkasnya.

Ketua DPD Partai Golkar ini berharap dengan adanya sejumlah bantuan tersebut tingkat kesejahteraan masyarakat Kabupaten Buton khususnya para petani itu harus signifikan berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan.

"Jangan sampai sudah banyak ini bantuan tingkat kemiskinan di Kabupaten Buton tidak berubah sama sekali. Sehingga saya berharap dengan bantuan ini ada peningkatan kesejahteraan para petani kita, dengan begitu maka misi kita semua secara pribadi bagi saya, anggota DPRD, Kepala Dinas, para penyuluh dan petani bisa mendapatkan manfaat yang sebesar-besarnya," harapnya.

Sementara itu pada tempat yang sama, Pelaksana tugas Plt Dinas Pertanian, Ma"mul Djamal menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Bupati Buton, Drs La Bakry dan juga Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hariasi Salad bersama rombongan pejabat daerah lainnya karena telah meluangkan waktunya guna menghadiri kegiatan tersebut.

Pada kesempatannya itu, Mamul Djamal merincikan bantuan yang akan diserahkan pada para petani alat pengendali hama tanaman sebanyak 170 unit dan yang sudah tersebar di tujuh kecamatan kurang lebih sudah sebanyak 1500 unit alat pengendali hama.

Dari total 170 unit alat pengendali hama yang dibagikan tersebut Kecamatan Siontapina akan mendapatkan 33 unit, Kecamatan Wolowa 14 unit, Kecamatan Pasarwajo 62 unit, Kecamatan Lasalimu Selatan 7 unit, Kecamatan Kapontori 5 unit, Kecamatan Lasalimu 7 unit dan Kecamatan Wabula 12 unit.

"Semoga bantuan alat pengendali hama ini bisa membawa berkah pada kelompok tani tani sehingga tidak menghalangi penanaman hasil pertanian mereka sehingga produktivitas hasil pertanian mereka bisa meningkat," katanya.

Sementara untuk kartu tani yang akan dibagikan kepada masyarakat tani berjumlah 1058. Kecamatan Pasarwajo sebanyak 290 kartu, Kecamatan Lasalimu 133 unit, Kecamatan Kapontori 454, Kecamatan Wabula 74 unit, Kecamatan Wolowa 47 unit, Kecamatan Siontapina 6 kartu. Selanjutnya, yang akan menyusul pada tahun 2021 ini ada sebanyak 3000 kartu tani.

"Tentunya ini akan memudahkan para petani kita untuk memperoleh pupuk bersubsidi dan juga bantuan-bantuan lainnya dari pemerintah," ungkapnya.

Ma"mul Djamal juga mengatakan bahwa bantuan ini bekerjasama juga dengan Bank BNI.

Selanjutnya bantuan ternak kambing. Dikatakannya bantuan ternak kambing tersebut merupakan kegiatan APBN lewat Provinsi Sultra sebanyak 125 ekor kambing. Dimana bantuan tersebut masing-masing kelompok akan mendapatkan 25 ekor dengan bentuk tiga kandang secara bersambung.

Sedangkan bantuan kendaraan bermotor untuk para penyuluh sebanyak 16 unit. "Terimakasih Pak Bupati sudah memberikan bantuan operasional kepada para penyuluh kami karena kami ketahui selama ini menggunakan kendaraan yang sudah sangat memprihatikan dan insyaallah tugas dan kinerja mereka akan lebih meningkat lagi," tuturnya.

Ma"mul Djamal berharap dengan adanya sejumlah bantuan tersebut bisa mendapatkan berkah dan juga bisa meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Buton khususnya masyarakat tani.

Usai menerima bantuan, salah seorang warga kelompok tani asal Kecamatan Siontapina yang menerima bantuan alat pengendali hama, La Aga mengatakan bahwa ia sangat senang dan bangga bisa mendapatkan bantuan dari Pemkab Buton.

"Terimakasih Pak Bupati dan Dinas Pertanian, bantuan ini akan sangat berarti sekali bagi kami sebagai masyarakat petani ini, ini akan memudahkan kami untuk tidak lagi bersusah-payah mengurusi hama tanaman dan juga babi yang selama ini sering menghabisi tanaman kebun kami," katanya.

Hal senada juga dikatakan oleh warga kelompok tani asal kecamatan Lasalimu, Wa Hemu penerima kartu tani. Menurutnya kartu tani ini akan memudahkan kelompoknya untuk mendapatkan program pupuk dari pemerintah.

Juga dirasakan oleh, La Jidi sebagai penerima ternak kambing, warga kelompok tani asal Kecamatan Lasalimu Selatan. La jidi merasa bersyukur bisa mendapatkan bantuan ternak kambing dari Dinas Pertanian.

"Alhamdulillah dan terimakasih atas bantuan ternaknya Pak Bupati," tutupnya.