BUTON, BUTONSATU.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Buton menggelar Seminar Hasil Penelitian yang membahas Analisis Pemetaan dan Pengentasan Kemiskinan Berbasis Kemasan Kearifan Sosial Ekonomi. Asisten Administrasi Tata Pemerintahan dan Kesra Sekda Kabupaten Buton, Alimani, S.Sos., M.Si., turut serta sebagai narasumber utama. Acara ini dilaksanakan di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Buton pada Senin, 11 Desember 2023.
Dalam seminar tersebut, Asisten I menyampaikan bahwa pemerintah saat ini menghadapi tiga isu nasional yang melibatkan pengentasan kemiskinan, penurunan prevalensi stunting, dan revitalisasi vokasi. Fokus utama pembahasan adalah pengentasan kemiskinan ekstrem, dengan mengacu pada arahan presiden yang menekankan perlunya penanggulangan terkonsolidasi, terintegrasi, dan tepat sasaran, dengan target mencapai tingkat nol persen pada tahun 2024.
“Berdasarkan arahan presiden strategi penanggulangan kemiskinan ekstrem agar dilakukan secara terkonsolidasi, terintegrasi dan tepat sasaran melalui kolaborasi intervensi, sehingga kemiskinan ekstrem dapat mencapai tingkat nol persen pada tahun 2024,” katanya.
Alimani menyoroti pentingnya melibatkan kearifan lokal dan memahami mendalam kondisi serta kebutuhan masyarakat setiap komunitas. Pemetaan yang cermat diharapkan dapat mengidentifikasi daerah-daerah yang memerlukan perhatian khusus di bidang pendidikan, kesehatan, lapangan kerja, dan infrastruktur.
Pentingnya strategi berkelanjutan dan efektif juga ditekankan oleh Asisten I, yang mengusulkan pendekatan kolaboratif dengan sektor swasta dan masyarakat sipil. Membangun kemitraan diharapkan dapat membuka peluang kerja, meningkatkan keterampilan, serta memberikan akses terhadap sumber daya yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
BACA JUGA:
Alimani, mewakili Pj. Bupati Buton, mengajak semua pihak untuk menjaga dan membangun kearifan sosial ekonomi lokal. Menumbuhkan kewirausahaan dan memanfaatkan potensi lokal dianggap sebagai langkah kunci dalam pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.
"Asisten I juga mengingatkan untuk menjaga kelestarian lingkungan. 'Saya yakin kita semua cinta sama Buton yang indah ini. Kita bisa mengembangkan program yang berkelanjutan, seperti pertanian organik atau pariwisata berkelanjutan, yang tidak cuma mengurangi kemiskinan tapi juga melindungi alam kita,’" ungkapnya.