BUTON, BUTONSATU.com - Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah III Kementerian PUPR, Dr. Ir. Manggas Rudy Siahaan, M.Sc. bersama Kepala Bidang Pengembangan Infrastruktur Wilayah III.A, Ir. Zevi Azzaino, M.Sc., P.h.D. Kementerian PUPR dan rombongan mengunjungi lokasi tambang aspal Buton di Desa Lawele, Kecamatan Lasalimu, Jumat, 22 Juli 2022.
Rombongan Badan Penegembangan Infrastruktur Kementerian PUPR disambut langsung Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si. di Pelabuhan Lasalimu Pantai, Kecamatan Lasalimu Selatan usai mengunjungi Kabupaten Wakatobi.
Di Buton, rombongan Kementerian PUPR RI melakukan lawatan ke PT. Kartika Prima Abadi (KPA), Desa Suandala. Di pabrik aspal alam itu, rombongan meninjau proses produksi pengolahan aspal perusahaan tersebut. Selanjutnya kunjungan dilanjutkan ke PT. Wika Bitumen, Desa Lawele kemudian ke Pelabuhan Nambo, Desa Nambo.
Usai melihat potensi aspal Buton, rombongan kemudian menuju Rumah Jabatan Bupati Buton di Pasarwajo untuk mengikuti acara ramah tamah yang dihadiri oleh Plh. Sekda Buton dan para kepala OPD Lingkup Pemkab Buton.
Dalam sambutannya Bupati Buton berterima kasih atas kunjungan rombongan dan memyampaikan bahwa kunjungan ini bisa menjadi informasi aktual dalam rangka pemanfaatan Aspal Buton dalam instrumen kebijakan nasional.
“Tadi kita berkunjung ke Lawele dalam rangka mendapatkan informasi yang aktual tentang kondisi Aspal Buton yang sudah didengungkan kurang lebih 10 tahun terakhir. Ini menjadi tambahan include Pak Rudy dan rombongan dalam rangka mendorong instrumen kebijakan nasional yang sesuai harapan Bapak Presiden bahwa beliau mendorong pemanfaatan produk-produk dalam negeri,” kata Bupati Buton.
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Buton ini berharap kunjungan rombongan ke salah satu pabrik di kawasan industri Kapolimu (Kapontori-Lasalimu) ke depan bisa menjadi salah satu kawasan strategis penambangan aspal nasional di RPJMN 2024-2029.
“Potensi aspal ini bisa ratusan tahun kalau dikembangan dalam bentuk kawasan startegis. Jadi bisa lebih ditata dan punya masa depan, karena tidak ada di wilayah lain hanya di dua kawasan itu. Kalau itu bisa maka ketika aspal Buton sudah digunakan secara nasional dan termasuk kawasan export, kawasan itu sudah tertata rapi maka kota berharap yang kita idam-idamkan menjadi kawasan bisnis dan budaya terdepan itu bisa hadir di tengah-tengah kita sebagai konsep pembangunan Buton ke depan,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat Pengembangan Infrastruktur Wilayah III Kementerian PUPR, mengucapkan terima kasih atas penerimaan yang liar biasa dari Bupati Buton dan mengakui bahwa Buton dikaruniai aspal Buton yang luar biasa.
“Pertama-tama kami ucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Bupati atas penerimaan yang luar biasa. Ini kunjungan yang kedua sejak tahun lalu terdapat perubahan termasuk Pelabuhan. Dan kita lihat juga progres dari pabrik aspal. Memang satu hal Buton ini dikaruniai Tuhan Yang Maha Kuasa berkah yang luar biasa dengan Aspal hanya satu-satunya di Indonesia jadi kalau ini tidak dimanfaatkan sayang betul,” ungkapnya.
Dikatakannya ini salah satu momentum dukungan dari Bapak Presiden yang luar biasa sehingga tidak boleh menyerah dan mesti dibuktikan suatu saat pasti akan terwujud. Cepat atau lambat dan upaya ini juga sudah dikomunikasikan ke Kemenkomarves dan mereka sangat mendukung.
“Saya pikir bisa segera diwujudkan dalam waktu tidak lama Bapak Presiden bisa datang ke sini (Buton) dan juga dibuat suatu kebijakan nasional saya pikir ini akan sangat mumpuni. Sehingga nanti mudah-mudaham kalau ini bisa diwujudkan penggunaannya bisa di Sulawesi Tenggara dulu kemudaian daerah Indonesia lainnya sehingga ini bisa menjadi aspal nasional,” tutupnya..