BUTON, BUTONSATU.com - Setelah ditetapkan menjabat sebagai Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buton menggantikan Nasbah, M, Si yang memasuki masa pensiunan, La Rahadi bakal merencanakan pembangunan terminal tipe C di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Buton.
Saat ditemui di ruangannya, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Buton La Rahadi mengaku, bakal merencanakan pembangunan terminal tipe C di sejumlah kecamatan wilayah Kabupaten Buton dalam mendukung terminal tipe B yang ada di Kelurahan Wakoko, Kecamatan Pasarwajo.
"Tinggal sekarang dengan adanya Terminal tipe B ini berarti kita harus membutuhkan lagi terminal penyangga (terminal tipe C -red) karena selama ini kita belum memiliki terminal tipe C dalam mendukung terminal tipe B," kata La Rahadi, Senin (31/1/2022).
Menurutnya, selain menjadi terminal penyangga, terminal tipe C juga dapat mendapatkan manfaat yang cukup besar terhadap pendapatan daerah karena disitulah akan ditarik retribusi. Misalnya di Kecamatan Wabula yang direncanakan dibangun terminal tipe C yang dipadukan dengan pembangunan pasar karena disana merupakan daerah wisata.
Selain Kecamatan Wabula, lanjut La Rahadi, Kecamatan Kapontori juga direncanakan akan dibangun terminal tipe C sebagai akses menuju Buton Utara dan Kota Kendari, demikian halnya dengan di Kamaru yang merupakan akses menuju Wakatobi.
BACA JUGA:
"Sehingga dengan adanya terminal tipe C itu kan kita bisa menarik retribusi. Ini kan masuk pundi-pundi ekonomi Kabupaten Buton. Kita izinkan orang mau lewat begitu saja, harus masuk terminal dulu. Kita lakukan dulu penarikan retribusi baru mereka bisa melanjutkan perjalanannya. Kita lakukan ini untuk kemajuan daerah," ujarnya.
Mantan Camat Siontapina itu sangat menyesalkan wilayah Kabupaten Buton yang cukup luas ini belum memiliki terminal tipe C sebagai salah satu sumber penghasilan pendapatan asli daerah Kabupaten Buton.
Ia pun berharap, dengan keberadaan terminal tipe C tersebut pendapatan asli daerah Kabupaten Buton semakin meningkat serta dapat menambah minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.