BUTON, BUTONSATU.com - Pengurus Karang Taruna Ba'ana Lakua, Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, melakukan aksi solidaritas peduli sosial penggalangan dana yang ditujukan untuk masyarakat korban keracunan makanan di Desa Galanti, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Sabtu 02 Desember 2020.
Kegiatan ini dilakukan di jalan poros Pasarwajo-Wabula, Desa Banabungi tepatnya di Taman Kalibiru yang merupakan jalur yang sering banyak di lalui oleh para pengguna jalan maupun masyarakat sekitar Kecamatan Pasarwajo bahkan mayoritas Kabupaten Buton.
Kegiatan ini merupakan bentuk rasa kepedulian sosial pemuda desa Banabungi terhadap musibah yang ada di daerah Kabupaten Buton.
Menurut Saiful Anwar, Ketua Karang Taruna Ba'ana Lakua mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk solidaritas dan kecintaannya terhadap daerah dan masyarakat, juga merupakan ajang silahturahmi antar sesama.
"Ini adalah bentuk solidaritas kita sesama umat manusia untuk saling membantu dan memberikan sekaligus ini merupakan ajang silaturahmi kami sebagai pengurus Karang Taruna Ba'ana Lakua," kata Saiful Anwar saat dikonfirmasi usai menggelar aksi solidaritas.
Ia juga menambahkan kegiatan yang di lakukan oleh teman-teman Karang Taruna Ba'ana Lakuaana pada hari ini adalah merupakan langkah awal dari terbentuknya kepengurusan yang baru pada tanggal 12 November 2020 kemarin.
"Ini juga merupakan langkah awal terbentuknya Karang Taruna Ba'ana Lakua yang terbentuk pada tanggal 12 November 2020," ujarnya.
Dirinya berharap paska pelantikan ke pengurusan nanti mereka akan terlibat aktif dan berkoordinasi kepada Pemda setempat serta semua Stekholder yang ada untuk memberikan program-program dan kerjasama yang baik sesuai dengan roh visi dan misi Karang Taruna.
"Kedepan kalau kita semua sudah aktif maka kami akan selalu melakukan koordinasi bersama unsur terkait guna untuk menjalankan program-program agar sesuai dengan visi misi Karang Taruna Kabupaten Buton," tuturnya.
Dari hasil penggalangan dana hari ini yang dimulai pada 09.00 sampai 12.00 WITA sudah terkumpul sekitar Rp. 1,8 juta. Selanjutnya kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari kedepan.
"Kegiatan ini kita langsungkan selama tiga hari, setelah itu dana tersebut kita serahkan ke korban yang terkena musibah tersebut," imbuhnya.