BAUBAU, BUTONSATU.com -Wakil Walikota (Wawali) Baubau, La Ode Ahmad Monianse meminta para perawat untuk menjiwai nilai-nilai moral yang terkandung dalam PO-5.
Hal itu diungkapkan Monianse saat meresmikan Gedung Sekretariat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Baubau beberapa hari yang lalu.
Orang nomor dua di Baubau itu yakin, dengan menjiwai nilai-nilai luhur PO-5, para perawat dapat menjalankan profesinya dengan tulus tanpa membeda-bedakan pasien.
"Wali Kota kita sangat berharap, dengan nilai-nilai luhur PO-5 ini, seorang Perawat bisa bekerja dengan tulus dan menjiwai profesinya. Yang kita rawat itu harus menjadi bagian dari diri kita agar kita benar-benar total dalam memberikan perawatan. Karena kalau kita masih menganggap yang kita rawat itu adalah orang lain maka kita tidak akan pernah total dalam memberikan pelayanan," ujarnya.
Monianse juga berharap, dengan semangat PO-5, para perawat dapat menjaga semangat persatuan dan kesatuan di antaranya.
"Kalau kita lihat lambang dari PPNI yang berbentuk lingkaran ini, itu adalah sebuah simbol bahwa kita tidak boleh terpecah belah walaupun kita berasal dari berbagai daerah. Baik itu Baubau, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah, dan Buton Utara. Tapi semangat PPNI harus tetap dalam satu kesatuan yang utuh," ungkapnya.
"Mari kita jaga terus semangat persatuan dan kesatuan ini, sebagaimana yang diharapkan bapak Wali Kota kita Dr H AS Tamrin MH. Beliau selalu mengingatkan kepada kita bahwa ada nilai-nilai luhur di Negeri ini. Yaitu Sara Patanguna yang kemudian beliau elaborasi menjadi PO-5 yaitu Pomamasiaka, Poangka-angka taka, Popiapiara, Pomamaeaka, dan Pobinci-binciki kuli," sambungnya lagi.