BUTON, BUTONSATU.com - Pengurus Derah Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kabupaten Buton masa bakti 2022-2026 dilantik dan dikukuhkan.
Pelantikan dan pengukuhan oleh Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Tenggara, H. Zainal Mustamin dirangkaikan dengan Lauching Tahfidz Qur’an tingkat SD/MI, SMP/MTs, se-Kabupaten Buton Tahun 2022 bertempat di Aula Kantor Bupati Buton, Takawa, 6 Juni 2022.
Pelantikan dan Pengukuhan DPD BKPRMI Kabupaten Buton dihadiri oleh Bupati Buton, Wakil Bupati Buton, Kepala Kemenag Kabupaten Buton, Kepala Kemenag Konawe Utara, Kepala Kemenag Muna Barat, Kepala Kemenag Kota Baubau, Ketua Umum DPW BKPRMI Provinsi Sulawesi Tenggara, Ketua Majelis Ulama Indonesia Sulawesi Tenggara, Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton dan Seluruh Pengurus DPD BKPRMI Kabupaten Buton.
Pada kesempatan itu, Bupati Buton, Drs. La Bakry M.Si melaunching Tahfidz Qur’an tingkat SD/MI, SMP/MTs, se-Kabupaten Buton Tahun 2022.
Usai melantik dan mengukuhkan Pengurus BKPRMI Buton, H. Zainal Mustamin yang juga Kakanwil Kemenag Sultra menyampaikan kepada seluruh pengurus yang baru saja dikukuhkan untuk mematangkan seluruh program agenda membangun generasi Qur’ani di Kabupaten Buton melalui Tahfidz Qur’an se-Kabupaten Buton yang baru saja dilaunching.
“Dimasa pandemi kegiatan remaja mesjid sedikit terhenti. Oleh karena itu, saya meminta kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Buton untuk menghidupkan kembali nuansa keagamaan sebagai warisan dari para luluhur kita di tanah Buton,” kata Zainal.
Dikatakannya, beberapa agenda nasional yang harus diikuti antara lain konsolidasi pemuda remaja masjid se-Asean, kemah pemuda dan pergelaran MTQ Pemuda internasional dan berbagai iven-iven yang harus diikuti jenjang Kab/Kota.
“Kami juga ingin memperkenalkan pada bulan Ramadhan lalu, ada lima Kabupaten yang sudah kami laksanakan sosialisasi Gerakan Kampung Qur’an yang akan dimulai dengan menghadiran dari Nasional di Kabupaten/Kota, dan Kabupaten Buton juga sudah bisa memfasilitasi kegiatan Gerakan Kampung Qur’an dari Nasional,” ucap Zainal Mustamin.
“Dengan adanya Kegiatan-kegiatan dari masjid ke masjid, Gerakan Magrib Mengaji, dan kegiatan lainnya yang ada di Kemenag dan kegiatan di Pemerintah Daerah Kabupaten Kota akan semakin memperkuat semua ikhtiar atas niat baik kita untuk menjaga dan menyelamatkan generasi dalam di era kemodernan dan teknologi yang semakin meluas,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Bupati Buton mengatakan ini menjadi tantangan kita semua dan remaja mesjid Kabupaten Buton untuk menjaga dan menyelamatkan generasi Buton di era kemodernan dan teknologi yang sudah meluas sampai saat ini dengan merangkum kegiatan bernuasa keagamaan.
“Kepada remaja mesjid se-Kabupaten Buton untuk memanfaatkan waktu diantara Magrib dan Isya untuk melakukan kegiatan remaja mesjid seperti membaca Qur’an atau hal lainnya yang berkaitan dengan interaksi anak-anak kita di mesjid agar kiranya ini menjadi bentuk kebiasaan baik dan tentunya dapat membentuk karakter anak-anak kita kedepannya,” kata Bupati Buton.