BUTON, BUTONSATU.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, S.Pd. M.Si., yang mewakili Pj. Bupati Buton, Drs. La Ode Mustari, M.Si. menghadiri pelantikan dan pengukuhan pengurus Ikatan Guru TK Indonesia - Persatuan Guru Republik Indonesia (IGTKI-PGRI) Kabupaten Buton masa bakti 2023-2028, di Aula Rujab Bupati Buton, Selasa, 23 Januari 2024.
Gelaran yang mengangkat tema "Bersatu Memantapkan Soliditas dan Solidaritas Organisasi yang Kuat dan Bermartabat dalam Menyongsong Revolusi 5.0 melalui Pemberdayaan Guru TK yang Berkarakter dan Profesional" tersebut menandai komitmen organisasi untuk menyongsong perubahan era pendidikan yang semakin digital.
Dalam sambutannya, Sekda Buton menyampaikan selamat kepada pengurus baru IGTKI Buton. Ia menekankan bahwa peran guru tidak hanya terbatas pada mengajar dan mendidik, tetapi juga melibatkan tanggung jawab dalam menjalankan organisasi dengan baik dan berkompetisi di tingkat kabupaten.
Sekda Buton juga menyoroti masalah revolusi 5.0 dalam dunia pendidikan, di mana digitalisasi menjadi kunci utama. "Dalam menghadapi revolusi 5.0, guru lebih berfungsi sebagai fasilitator dan mentor yang membantu siswa mengembangkan keterampilan, kreativitas, dan kolaborasi," katanya.
Lebih lanjut, Sekda Buton menyerukan perhatian khusus terhadap guru-guru TK swasta yang tidak dapat mengikuti seleksi ASN. "Semoga bisa menjadi perhatian Dinas Pendidikan agar guru-guru yang mengajar di swasta dan belum dapat ikut seleksi ASN dapat ditemukan solusinya, sehingga TK yang belum berstatus negeri segera diakui," pungkasnya.
Ketua IGTKI Sultra, Dra. Sasmin Haviluddin, M. Pd, dalam tanggapannya setelah melantik pengurus, menekankan pentingnya peran guru TK dan PAUD sebagai pendidik, penyayang, dan berdaya saing di era digital. Ia berharap pemerintah daerah mendukung para guru untuk menjadi teladan bagi siswa dan mencetak generasi yang kompeten, menjadi harapan bangsa.