BUTON, BUTONSATU.com - Menuju Smart City (Kota Cerdas), Pemkab Buton melalui Dinas Kominfo dan Persandian menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Tahap III Penyusunan Master Plan, sejak Senin (25/10/2021).
Bimtek yang dipandu langsung Ketua Tim Ahli, Dr. Ir Harya Danar Widiputra S.Kom MT itu, digelar di Aula Kantor Dinas Kesehatan Buton.
Harya Danar Widiputra yang juga sebagai Wakil Rektor Bidang Akademik dan Teknologi Informasi, Institut Perbanas Jakarta itu menyebut, Bimtek Tahap I dan II yang digelar bulan Agustus dan September lalu menghasilkan progres sekitar 75 persen.
"Bimtek Tahap III ini ada dua hal yang akan di diskusikan, yakni program jangka panjang dari 5-10 tahun kedepan dan yang kedua dari tiap masing-masing kelompok akan mendiskusikan program Quick Win," katanya.
Di dalam Frame Work Smart City, jelas Harya Danar, ada 6 dimensi, tetapi di dalam SNI ISO 37112, jumlah total indikator (termasuk turunan dari kelompok indikator-red) ada 80 indikator.
"Bimtek III kita akan lakukan FGD yang fokusnya untuk merumuskan berbagai program kegiatan atau ide yg akan dijalankan 2027-2031 berkaitan dengan pencapaian indikator SNI ISO 37112," jelasnya.
Bupati Buton, Drs. La Bakry, MSi mengaku, sangat mendukung Program Smart City yang dicanangkan Kemenkominfo.
"Semoga dengan masuknya Buton dalam Program Smart City dapat berimpilkasi pada pelayanan pemerintahan yang berbasis teknologi informasi," ujar La Bakry ketika menerima kunjungan Ketua Tim Ahli Harya Danar di ruangan kerjanya.
"Smart City lebih menekankan pada informasi dan teknologi. Sebagai kota cerdas, konsep ini untuk mengoptimalisasi pelayanan kepada masyarakat agar pemerintah mudah memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga semua masalah bisa diantisipasi secara real time. Sebaliknya masyarakat dapat berkomunikasi dan merasakan kemudahan dalam melakukan aktivitas," tambahnya.
Pada kesempatan itu, La Bakry juga memaparkan terkait Program Kerja Pemkab Buton yang sesuai dengan visi dan misi Kabupaten Buton yakni sebagai kawasan Bisnis dan Budaya Terdepan.
"Buton sekarang ini sedang mengembangkan potensi Aspal Buton. Dengan menghadirkan teknologi tepat guna dalam pengembangan aspal, kekayaan alam yang melimpah ini dapat mengangkat kesejahteraan masyarakat Buton," tuturnya.
Selain itu, lanjut orang nomor satu di Buton itu, budaya lokal harus terus dilestarikan. Termasuk pariwisata. Beberapa destinasi wisata baru termasuk pengembangan home stay juga sedang dirintis Pemkab Buton.
Untuk dimetahui, Bimtek penyusunan Master Plan Smart City direncanakan akan berlangsung selama 4 kali yang diikuti Perencana OPD dan Kecamatan lingkup Pemkab Buton.