BAUBAU, BUTONSATU.com - Cintai pangan lokal, Walikota Baubau AS Tamrin mengajak masyarakat konsumsi berbagai macam umbi-umbian, seperti ubi kayu, ubi jalar termasuk juga jagung dan sukun sebagai pengganti nasi.
Ajakan itu disampaikan AS Tamrin saat menutup resmi Festival Pangan Lokal tingkat kecamatan, di Aula Kantor Kecamatan Sorawalio beberapa hari yang lalu.
"Tahun lalu Kota Baubau telah mencanangkan (program-red) 'Sehari Tanpa Nasi'. Walaupun kita baru uji coba pada seluruh ASN se Kota Baubau, namun ini menandakan keseriusan pemerintah akan penganekaragaman pangan lokal. Jangan hanya mengonsumsi beras, karena masih banyak pangan lokal kita lainnya yang tersedia," kata AS Tamrin saat itu.
Orang nomor satu di Kota Baubau itu menyebut, makanan yang sehat adalah yang Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA).
"Pangan yang sehat adalah pangan B2SA, yaitu aneka ragam bahan pangan, baik sumber karbohidrat, protein, lemak maupun vitamin dan mineral. Pangan sumber karbohidrat bukan hanya Beras, namun masih ada Jagung, Ubi Kayu, Sukun, Pisang, Ubi Jalar, dan lain-lain yang nilai gizinya tidak kalah dari Beras. Komoditas ini dapat dijumpai di seluruh wilayah Kota Baubau," tuturnya.
Lanjut AS Tamrin, ketersediaan bahan pangan perlu diimbangi dengan perbaikan kualitas konsumsi masyarakat, agar ketahanan pangan nasional dapat tetap terjaga. Menurutnya, pola konsumsi pangan masyarakat saat ini masih belum masuk kategori B2SA.
"Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya konsumsi padi-padian terutama Beras. Sementara konsumsi pangan hewani, umbi-umbian, sayur dan buah masih tergolong rendah. Untuk itu penganekaragaman pangan menjadi faktor penting agar ketahanan pangan Nasional tetap terjaga," tukasnya.