BUTON,BUTONSATU.com - Bakal calon (Balon) Bupati Buton, Drs. La Bakry, M.Si tetap mendorong bantuan beasiswa pendidikan diprioritaskan kepada generasi Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
Mantan Bupati Buton periode 2017-2022 tersebut, sangat memahami akan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Buton. Terutama bantuan beasiswa pendidikan jurusan kedokteran, dianggap sangat minim untuk tenaga dokter putra daerah.
Hal itu disampaikan La Bakry dalam sambutan kegiatan menyambut Hari Pahlawan Nasional Kapitan Patimura ke-207, diselenggarakan Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) Kabupaten Buton di Desa Manuru, Kecamatan Siotapina, Rabu (15/5/2024).
"Kita dorong (putra daerah, red) untuk memberikan beasiswa di perguruan tinggi, untuk kedokteran (ketika) lulus, kita kasih beasiswa," kata La Bakry dalam sambutannya sekaligus sebagai Ketua Dewan Pembina FPMM Kabupaten Buton.
Secara umum, dukungan bantuan beasiswa pendidikan telah dilakukan Pemkab Buton pada era pemerintahan Bupati La Bakry, melalui kerjasama dengan Putera Sampoerna Foundation pada tahun 2021.
Isi kerjasamanya, bantuan beasiswa pendidikan "Double Degree" atau gelar ganda dari Universitas Sampoerna dan Arizona University, Amerika Serikat.
La Bakry menegaskan ketika diberikan kepercayaan kembali menjadi Bupati pada Pilkada 2024, maka bantuan pendidikan tetap diprioritaskan terutama bantuan beasiswa kedokteran.
"Kalau masih didukung masyarakat Kabupaten Buton, maka saya akan tingkatkan lagi program-program beasiswa," ungkap La Bakry disambut tepuk tangan para hadirin.
Ia memprioritaskan bantuan beasiswa pendidikan program kedokteran, karena dokter Pemkab Buton sangat minim dari generasi daerah.
"Kita tingkatkan (bantuan beasiswa, red) supaya dokter-dokter kita dari anak-anak daerah kita sendiri," jelasnya.
Ketua GK GibranKu Kabupaten Buton itu menuturkan harapan bantuan beasiswa pendidikan program kedokteran terhadap putra daerah, agar dokter yang berasal dari luar daerah tidak kembali di daerah asal.
"Supaya dong jangan pulang dong pung kampung lagi," harap La Bakry dengan dialeg Ambon, Maluku.
Mantan Wakil Bupati Buton, periode 2012-2017 itu menjelaskan dirinya fokus terhadap peningkatan bantuan pendidikan terhadap putra daerah karena pengalaman selama kepemimpinannya.
"Selama ini, biasanya anak-anak dokter kita minta pulang di kampungnya," tuturnya.
Dari pengalaman, La Bakry akan menjadikan catatan penting dalam evaluasi peningkatan bantuan pendidikan Pemkab Buton kedepan.
"Oleh karena itu, supaya dia (dokter, red) tidak pulang kampung, kita kasih anak-anak kita sendiri, supaya dong tidak pulang kampung karena anak-anak itu, anak di kampung sendiri," sambut La Bakry.
Ungkapan atas peningkatan bantuan pendidikan, La Bakry kemudian meminta tanggapan langsung kepada masyarakat yang hadir pada pembukaan kegiatan dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Nasional Kapitan Patimura ke-207 di Kabupaten Buton.
"Setuju, tidak?," kata La Bakry.
"Setuju," balas para hadirin.
Ungkapan masyarakat atas dukungan terhadap La Bakry, ia meminta mohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar tetap diberikan perlindungan dalam proses Pilkada Buton 2024.
"Insya Allah, Allah Subhanahu Wataala, ridho kita bisa bersama-sama lagi membangun Buton untuk lebih baik lagi kedepan," ucap La Bakry.
Sebelum mengakhiri sambutannya, La Bakry tak lupa mengucapkan apresiasi kepada Ketua Dewan Pembina Front Pemuda Muslim Maluku, Sultra, Ledrik V.M Takaendengan, S.H.,MH telah mendukung kegiatan Hari Pahlawan Nasional Kapitan Patimura ke-207 di Buton.
"Yang terakhir, saya menyampaikan salam kepada ketua dewan pembina (FPMM Sultra, red), pak Ledrik, tidak bisa hadir tetapi menitipkan saya pesan-pesan kebersamaan, silahturahmi, persatuan dan menjaga kekompakan bangun Buton kedepan bisa lebih maju daripada hari ini bisa sejajar dengan daerah-daerah maju di Indonesia lainnya," ungkap La Bakry.