BUTON, BUTONSATU.com - Calon Bupati Buton, Drs. Basiran, M.Si., melaksanakan kampanye tatap muka dengan tokoh masyarakat di Desa Wabula dan Wabula Satu, Selasa (1 Oktober 2024).
Dalam kesempatan tersebut, Basiran yang didampingi Ketua Tim BARAKAH (Basiran - Rafiun, Berkah), Abdul Zainudin Napa, memaparkan visi-misi untuk mewujudkan Buton Maju dan Berdaya Saing jika terpilih sebagai Bupati Buton bersama La Ode Rafiun.
Komitmen untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam pertemuan tersebut, Basiran menegaskan bahwa salah satu fokus utamanya adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, petani, dan pelaku UMKM. Untuk mencapai hal ini, Basiran memperkenalkan tiga program unggulan: Kartu Tani, Kartu Nelayan, dan Kartu UMKM.
“Program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat, tapi juga disertai dengan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, bantuan modal usaha, pelatihan peningkatan kapasitas, pendampingan usaha, serta jaminan pasar bagi produk-produk lokal,” jelas Basiran.
Optimalisasi Anggaran untuk Masyarakat
Basiran juga mengungkapkan rencana alokasi anggaran yang akan digunakan untuk mendukung program kesejahteraan tersebut. Menurutnya, anggaran sebesar Rp 30 miliar untuk nelayan, Rp 20 miliar untuk petani, dan Rp 4 miliar per kecamatan, ditambah 10 persen dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk tiap desa, siap dikucurkan jika dirinya terpilih.
"Banyak yang bertanya dari mana sumber dana tersebut. Jawabannya adalah dari APBD Buton yang selama ini terpakai untuk membayar hutang daerah ke Bank Sultra, mencapai hampir Rp 50 miliar per tahun, termasuk bunga pinjaman. Hutang itu akan lunas pada 2025, sehingga mulai saat itu dana tersebut bisa kita alihkan untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat,” papar Basiran.
Komitmen 3 Kali Lebih Cepat
Dalam akhir pertemuan, Basiran menegaskan komitmennya untuk mempercepat pembangunan di Buton.
“Jika hanya satu kali lebih cepat, Buton akan stagnan. Dua kali hanya sedikit maju. Olehnya itu, kita harus bergerak tiga kali lebih cepat agar Buton bisa mengejar ketertinggalannya dari daerah lain,” ujarnya optimis.
Setelah selesai berkampanye di Desa Wabula dan Wabula Satu, Basiran melanjutkan pertemuan ke Desa Bajo Bajari dan Koholimombono, di mana masyarakat juga sudah menantikan kehadirannya. (Adm)