BUTON, BUTONSATU.com - Forum Komunikasi Pemuda (FKP) Buton mengapresiasi pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sultra ke-XIV sukses di selenggarakan di Kabupaten Buton dan Kota Baubau, mulai 26 November - 3 Desember 2022.
Kendati demikian, terdapat beberapa cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan lebih duluan yakni cabang Sepakbola di lapangan Banabungi, Pasarwajo, Buton.
Koordinator FKP Buton, Muhammad Risman Amin Boti menyatakan Kabupaten Buton salah satu tuan rumah pekan olahraga empat tahunan sebelumnya dipercaya menjadi tuan rumah tunggal yang diumumkan pada penutupan Porprov Sultra ke-XIII di Kolaka tahun 2018.
Menurut Risman, minimnya fasilitasi pendukung atau venue cabor yang belum ada di Buton dapat dilaksanakan di venue alternatif di Kota Baubau.
"Meskipun banyak kekurangan tapi karena antusias kita selaku masyarakat Buton sehingga Porprov Sultra tahun 2022 khususnya yang diselenggarakan di Kabupaten Buton sukses dan dengan keterbatasan fasilitas pendukung di setiap cabor namun tidak menghambat pelaksanaan," ucap Risman di Warkop Koja-Koja Pasarwajo, Buton, Sabtu (3/12/2022).
Risman menjelaskan pelaksanaan Porprov Sultra di Buton banyak mendapat keutungan bagi masyarakat terutama pedagang, pemilik usaha rumah makan dan pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM).
"Dari perkembangan yang ada, kegiatan Porprov di Buton meskipun cuman satu Minggu tapi dampaknya usaha kecil menengah seperti pedagang, pemilik usaha rumah makan mendapatkan keutungan puluhan juta, itu yang kita harapkan sesungguhnya dari ivent-ivent seperti Porprov ini," ujar Risman.
Pemuda yang selalu memberikan konsep gagasan untuk pembangunan Buton itu menyatakan dengan keterbatasan fasilitas pendukung pada pelaksanaan Porprov Sultra di Buton harus menjadi Introspeksi pemerintah daerah (Pemda).
Ia sangat yakin dan percaya Pemda Buton akan melihat peluang pemberdayaan masyarakat melalui penyelenggaraan ivent-ivent seperti Porprov Sultra yang telah dilaksanakan.
Menurutnya, untuk menjaga para pelaku usaha tidak gulung tikar pasca pelaksanaan Porprov Sultra di Buton tahun 2022.
"Karena saat Porprov kita lihat bersama di Pasarwajo mulai arus lalu lintas, rumah-rumah makan penuh dengan orang yang datang tapi habis Porprov terasa kembali sunyi dan tentu rumah-rumah makan kembali sepi dan terancam gulung tikar," cetus Risman.
"Disitulah harapan kita Pemda harus melihat bagaimana cara agar pelaku usaha tidak gulung tikar, misalkan melalui ivent olahraga maka bangun dengan baik fasilitasnya," sambungnya.
Risman mengharapkan Pemda dapat menata pemanfaatan ruang dengan baik, karena disitulah titik dasar pembangunan daerah.
"Agar disaat Pemda memiliki inovasi pembangunan tidak terkendala dalam persoalan lahan yang seperti masalah pembangunan-pembangunan infrastrukur milik Pemda jadi itu bahan evaluasi kita terutama untuk Pemda," tutupnya.
