Postingan
Rusli La Isi
31 Agustus 2021 | 9:56AM

Sudarwin Suwu Pertanyakan Legalitas Dialog Kepemudaan yang Digagas Cipayung Plus di TIC Kota Baubau

butonsatu.com

BUTON, BUTONSATU.com -  PJ Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau, Sudarwin Suwu, kembali buka suara tentang polemik dialog kepemudaan yang digagas Cipayung Plus di Gedung Tourist Information Center (TIC) Kota Baubau beberapa hari lalu. Pasalnya dialog kepemudaan itu diwarnai dengan keributan.

Melalui rilisnya kepada media ini, Selasa (31/8/2021), PJ Ketua HMI Cabang Baubau, mempertanyakan legalitas dialog kepemudaan yang mengatasnamakan Cipayung.

Menurutnya, jika kegiatan dialog kepemudaan itu mengatasnamakan Cipayung maka OKP yang tergabung dalam ikatan Cipayung wajib untuk dilibatkan.

"Kalau mengatasnamakan Cipayung, itu wajib hukumnya OKP yang tergabung dalam ikatan Cipayung dilibatkan. Namun ini tidak dilibatkan seperti GMNI," Sudarwin Suwu.

"Kalau memang benar kegiatan ini dari Cipayung harus dilihat dulu berapa OKP yang hadir. Yang sifatnya dualisme itu harus diundang dan didudukkan bersama agar tak ada tendensi bahwa ada unsur kepentingan disana," sambungnya.

Dalam kesempatannya itu, ia juga menyinggung legalitas dirinya yang menjabat sebagai PJ Ketua HMI Cabang Baubau yang sah versi Raihan Ariatama dalam Kongres XXXl di Surabaya yang dibuka langsung oleh Presiden Jokowi.

Baca Juga: Polemik Dualisme Pengurus HMI Cabang Baubau, Sudarwin Suwu Buka Suara

Tak hanya dibuka oleh Presiden Jokowi, dalam Kongres XXXl itu pula dihadiri juga oleh Bahlil Lahadalia yang merupakan perwakilan dari KAHMI, sehingga Kongres HMI tersebut merupakan Kongres satu-satunya yang sah.

"Justru kepemimpinan HMI versi Abdul Muis perlu dipertanyakan legalitasnya. Sebab sampai hari ini tak jelas pelaksanaan kongresnya dan tidak diakui. Legalitasnya dimana sekarang karena sampai sekarang versi mereka itu tidak diakui," katanya.

Mengenai keributan di Gedung TIC kota Baubau, Sudarwin Suwu membantah dengan tegas bahwa disitu tidak ada adu jotos seperti yang telah diberitakan.

"Disitu hanya terjadi dorong mendorong antara satu dengan lainnya, kita lihat di vidio maupun di gambar, disitu hanya terjadi dorong mendorong," jelasnya.

Baca Juga: Gejolak Jelang Musda KNPI Baubau, Pemkot Diminta Tegas

Terakhir ia juga menambahkan bahwa sebelum dimulai kegiatan dialog kepemudaan tersebut para penyelenggara sudah diingatkan dengan polemik HMI, termaksud juga diingatkan oleh senior-senior.

"Dalam arahannya itu disampaikan bahwa karena ini dalam bingkai Cipayung dan sebenarnya itu adalah gagasan bersama dan atas nama persatuan maka jangan hanya mempublikasi dan memposisikan satu pihak saja supaya tidak ada resistensi dan kemarahan dari masing-masing kelompok. Namun, ternyata ini tidak direspon baik justru ada kesan kesengajaan terkait itu," tutupnya.

Artikel Terkait
Artikel Terkini

ARTIKEL POPULER