Postingan
Rusli La Isi
14 Juni 2021 | 14:42PM

Polemik Dualisme Pengurus HMI Cabang Baubau, Sudarwin Suwu Buka Suara

butonsatu.com

BAUBAU, BUTONSATU.com -  Pejabat (PJ) Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Baubau Sudarwin Suwu menilai dinamika organisasi merupakan hal biasa dan dianggap sebagai suatu proses.

Sehingga melalui rilisnya kepada media ini, Sudarwin Suwu menyampaikan kepada pihak-pihak tertentu agar tidak menyikapi dinamika HMI Cabang Baubau yang mulai memanas.

"Melalui kesempatan ini saya selaku PJ ketua umum HMI Cabang Baubau menyikapi dinamika HMI Cabang Baubau yang mulai memanas karena adanya rencana pelantikan HMI Cabang Baubau entah dari kubu mana, ingin menyampaikan beberapa poin penting untuk diketahui oleh semua pihak terkhusus pemerintah," tulis Darwin Suwu dalam rilisnya, Senin (14/6/2021).

Sudarwin Suwu menganggap bahwa dinamika sebuah organisasi apalagi di organisasi sebesar HMI yang dicintai oleh seluruh kadernya merupakan hal biasa sebagai suatu proses, karena bisa menjadi suplemen untuk membesarkan organisasi serta mendewasakan cara berpikir dan bertindak kader HMI itu sendiri.

Sehingga dalam kesempatannya itu, ia juga menyampaikan kepada pemerintah terkhusus instansi terkait yang notabenenya adalah pengayom dan mitra strategis OKP termasuk HMI dapat bersikap objektif, profesional, netral, dan menjadi penyejuk suasana.

Dikatakannya bahwa, kepengurusan HMI Cabang Baubau saat ini telah legal dan meminta kepada semua pihak untuk tidak lagi mengacak-acak kepengurusannya dan itu bisa dilihat dari sejumlah fakta yang ada :

  1. PB HMI yang sah dan legal adalah PB HMI hasil kongres  Ke XXXI di Surabaya dengan terpilihnya Saudara Raihan Ariatama.
  2. Kongres Surabaya adalah satu-satunya kongres yang dilaksanakan sampai dengan hari ini.
  3. Kongres Surabaya dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi, hal ini sebagai bukti nyata bahwa kongres Surabaya adalah kongres yang diakui dan dilegitimasi oleh Pemerintah.
  4. Adapaun SK saya sebagai PJ Ketua HMI Cabang Baubau ditandatangani oleh PJ Ketua Umum PB HMI Saudara Arya Kharisma Hardy dan Sekjen Taufan  Ikhsan Tuarita, dimana merekalah pelaksana Kongres Surabaya tersebut
  5. Bahwa kongres Surabaya tersebut, selain dibuka oleh Presiden Jokowi juga dihadiri oleh Kepala BKPM RI Bapak Bahlil Lahadalia yang juga sekaligus sebagai perwakilan KAHMI, dimana saat itu beliau dalam sambutannya telah menyampaikan dengan tegas bahwa Kongres HMI ke. XXXI di Surabaya tersebut adalah satu-satunya kongres yang sah dan tidak boleh lagi ada kongres lain selanjutnya.
  6. Bahwa yang menjadi peserta sah kongres HMI ke- XXXI di Surabaya sebagai perwakilan HMI Cabang Baubau adalah kami dengan Ketua Sudarwin Suwu dan Sekretaris Rahim.
  7. Bahwa fakta - fakta diatas adalah bukti sah bahwa tidak ada Pengurus HMI Cabang Baubau selain kepengurusan kami.
  8. Jika saat ini ada pihak yang di SK kan selain oleh Saudara Raihan Ariatama, maka wajib dipersoalkan keabsahan nya. Karena sampai saat ini belum pernah lagi ada kongres HMI pasca Kongres Surabaya.

Baca Juga: HMI Baubau Gelar Lomba Da'i Cilik

Sehingga, dengan penyampaiannya diatas itu ia menyatakan sikap sebagai berikut :

  1. Dalam persoalan HMI, kami Meminta kepada Pemerintah Kota Baubau untuk sejalan dan searah dengan sikap pemerintah pusat.
  2. Meminta kepada pemerintah kota Baubau untuk secara profesional menilai keabsahan SK kepengurusan HMI Cabang Baubau yang ada, dengan merujuk pada keabsahan kepengurusan PB HMI
  3. Meminta kepada Walikota Baubau untuk mengevaluasi sikap pihak Kesbangpol dan Dispora Baubau yang terkesan tidak netral dan mendukung secara subjektif salah satu pihak tanpa melihat fakta dan keabsahan secara aturan, dimana seperti yang telah ramai di media sosial ada salah satu Kabid di Kesbang yang secara subjektif menunjukkan dukungan kepada salah satu pihak. Padahal harapan kami seperti apapun dinamikanya Pemerintah harus netral dan bersikap berdasarkan aturan dan kebenaran.
  4. Bahwa sikap Kesbangpol dan Dispora justru bisa memperkeruh suasana, padahal kita semua sedang dalam semangat yang sama yaitu penyatuan pemuda. Untuk itu kami sangat berharap kepada Walikota Baubau sebagai Pengayom kami semua untuk mengambil sikap tegas terkait persoalan ini
  5. Kami meminta kepada pemerintah kota Baubau untuk tidak menghadiri apalagi memberikan legitimasi terhadap kegiatan yang mengatasnamakan pelantikan pengurus HMI Cabang Baubau.
Artikel Terkait
Artikel Terkini

ARTIKEL POPULER