BAUBAU, BUTONSATU.com - Seorang bocah penderita kelainan usus, Nur Aprilia (5) akhir-akhir ini mencuri perhatian publik.
Anak dari pasangan Hasinu (32) dan Samnia (23) itu merupakan warga Kelurahan Kadolomoko, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
Ia tak bisa bermain leluasa seperti anak-anak seusianya yang lain. Ia kerap merasakan nyeri di bagian perutnya. Bocah tersebut rela menahan sakit setiap kali membuag air besar karena ada bagian ususnya yang tidak berfungsi.
Menurut medis, penyakit yang diderita Nur Aprilia yakni hirschsprung atau kelainan usus besar. Kelainan yang terjadi ketika ada sel saraf di bagian usus besar yang menghilang.
Hal itulah yang membuat banyak orang menaruh simpati. Bahkan ada yang membuka donasi untuk biaya operasi bocah tersebut.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Baubau, Lia Panggelo pun angkat bicara. Ia menyebut, Nur Aprilia telah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan. Sehingga semua biaya kesehatannya ditanggung BPJS Kesehatan.
"Adek ini sdh jadi peserta BPJSK, sehingga seluruh biaya pelayanan kesehatannya bisa menjadi tanggungan BPJS Kesehatan," tulis Lia melalui pesan singkat WhatsApp di grup Media Komunikasi BPJS Kes.
Sementara yang bukan menjadi tanggungan BPJS Kesehatan, lanjut Lia, adalah biaya perjalanan rujukan.
"Yg tdk masuk tanggungan adalah biaya transportasi klu dirujuk ke makassar," tutupnya.