BUTON, BUTONSATU.com - Pemda Buton melakukan evaluasi terhadap implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Reformasi Birokrasi (RB) secara virtual di Ruang Rapat Kantor Bupati Buton, pada rabu kemarin (01/09/2021).
Evaluasi tersebut untuk mengukur sejauh mana penerapan SAKIP dan Reformasi Birokrasi Pemerintah Kabupaten Buton sebagai salah satu prasyarat terciptanya pemerintahan yang baik (good governance).
Tim evaluasi SAKIP dan RB terdiri dari empat orang yaitu Akhmad Hasmy, Raka Pamungkas, Ainun Habibah, dan Khori Efrial. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengikuti Evaluasi SAKIP dan RB diantaranya Bappeda, Inspektorat, Diskominfo dan Persandian, Dinas Pendidikan, Dinas Dukcapil, Rumah Sakit Umum Daerah, Dinas Damkar, DPMPTSP, dan BKPSDM.
Dalam sambutannya, Asisten Administrasi Umum Setda Buton La Ode Muhidin Mahmud mengatakan, melalui implementasi SAKIP dan RB, penggunaan APBD dapat berjalan efektif dan efisien, perencanaan dan penganggaran berbasis kinerja dan berorientasi hasil, yang pada akhirnya pelayanan berjalan semakin optimal serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Tes SKD CPNS 2021 Dimulai, Menpan RB Tegaskan Penerimaan PNS/ASN Harus Sesuai Peraturan yang Berlaku
"Dalam rangka penguatan implementasi reformasi birokrasi pemerintah yang difokuskan dalam delapan area perubahan, Pemda Buton terus berupaya melakukan peningkatan budaya kinerja, perbaikan regulasi, penataan organisasi, penataan tata laksana, penataan SDM dan peningkatan kualitas pelayanan publik," tuturnya.
Lebih lanjut, mantan sekwan ini menjelaskan, demikian juga dalam penguatan SAKIP, Pemda selalu berbenah dalam lima komponen SAKIP yaitu perencanaan kinerja, pelaporan kinerja, pengukuran kinerja, evaluasi internal dan capaian kinerja yang juga merupakan komponen evaluasi kinerja SAKIP.
Di akhir sambutannya, Asisten III mewakili jajaran Pemda Buton berharap, adanya peningkatan hasil evaluasi SAKIP dan RB, serta senantiasa mengharapkan masukan dan arahan dari Tim Evaluasi Kemenpan RB agar program Pemda dapat berjalan efektif, visi Pemda menjadikan Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan dapat tercapai.