Postingan
Gustam
29 November 2021 | 14:19PM

Bupati Buton Perintahkan Camat, Lurah dan Kades Proaktif Tingkatkan Capaian Vaksinasi

butonsatu.com

BUTON, BUTONSATU.com - Bupati Buton Drs. La Bakry, M.Si., menginstruksikan kepada para camat, lurah dan kepala desa (kades) agar lebih proaktif dalam meningkatkan capaian vaksinasi di Kabupaten Buton.

Intruksi tersebut guna mencapai target 1.012 dosis per hari se-Kabupaten Buton. Hal ini disampaikan La Bakry dalam Rapat Koordinasi tentang Evaluasi Vaksinasi Covid-19, di Aula Kantor Bupati Buton, Senin (29/11/2021).

Vaksinasi, jelas La Bakry, merupakan program pemerintah pusat dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu, peningkatan vaksinasi Covid-19 harus dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan seluruh pihak, antara lain camat, kepala puskesmas, lurah, kepala desa, para Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, termasuk para tokoh masyarakat maupun tokoh adat.

"Ini merupakan program pemerintah pusat, vaksin merupakan instruksi presiden sebagai ikhtiar untuk meningkatkan imun tubuh masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Untuk itu, saya sampaikan agar para camat mulai besok menggelar rapat dengan para lurah, kepala desa termasuk Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, dan kepala puskesmas untuk menentukan target vaksin yang dilakukan setiap hari per desa atau kelurahan," tegas La Bakry.

"Data sudah tersedia di Dinas Kesehatan atau Puskesmas. Hal ini untuk mencapai target 1.012 dosis per hari sampai tanggal 24 Desember mendatang, baru kemudian kita evaluasi kembali," tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Buton AKBP Gunarko, SIK, MSI., menyebut, masih banyak masyarakat yang masih percaya hoax sehingga enggan untuk divaksin.

"Padahal vaksinasi terbukti aman dan halal. Jika vaksin berbahaya, maka yang sudah divaksin termasuk saya tidak akan baik-baik saja sampai saat ini. Para kepala puskesmas juga sudah melakukan upaya door to door untuk meyakinkan masyarakat, tapi masih saja belum maksimal. Oleh karena itu, para camat, lurah dan kades harus lebih 'strength' atau proaktif lagi agar masyarakat mau divaksin, termasuk vaksinasi kepada para lansia," tuturnya.

"Inovasi-inovasi hingga keterlibatan para tokoh masyarakat, juga tokoh adat sangat diperlukan dalam upaya sosialisasi vaksinasi yang lebih efektif kepada masyarakat," sambung Gunarko.

Meski Buton masuk Level II kasus covid-19, Gunarko mengimbau semua pihak untuk tidak lengah. Terlebih dengan munculnya varian baru Covid-19 atau gelombang ketiga saat ini di beberapa negara.

Di tempat yang sama pula, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Buton Alimani mengungkapkan, target vaksinasi atau sasaran yang harus dicapai hingga tanggal 31 Desember 2021 mencapai 85.363 orang.

"Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Buton, total sasaran vaksin hingga 31 Desember 2021 berjumlah 85.363 orang. Dari data tersebut, yang sudah divaksin hingga saat ini berjumlah 36.770 orang dan sisanya berjumlah 48.593 orang belum divaksin," ungkapnya.

Asisten I Setda Buton itu menambahkan, jika 50 persen dari target yang harus dicapai, maka jumlah dosis perharinya se-Kabupaten Buton sebanyak 1.012 dosis.

Data terakhir Dinas Kesehatan Kabupaten Buton menyebutkan, total yang sudah divaksinasi Covid-19 (dosis) per kecamatan di Kabupaten Buton yaitu Pasarwajo sebanyak 16.956 jiwa, Kapontori 5.243 jiwa, Lasalimu Selatan 4.855 jiwa, Lasalimu 3.719 jiwa, Siotapina 3.083 jiwa, Wolowa 1.749 jiwa, Wabula 1.155 jiwa.

Sasaran yang divaksin terdiri dari SDM kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, serta remaja atau anak sekolah umur 12 tahun ke atas.

Artikel Terkait
Artikel Terkini

ARTIKEL POPULER