BUTON, BUTONSATU.com - Ratusan kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) se-Indonesia bersama DPP Hipmi dan DPP Gekraf berdialog soal Pengembangan Wirausaha Pemuda Indonesia di masa Pandemi Covid-19.
Dialog tersebut digagas langsung oleh Pengurus Pusat KAMMI, di salah satu kafe di Pasar Minggu-Jakarta Selatan, pada minggu (20/06/2021).
Selain secara luring, dialog tersebut juga digelar secara daring. Tentunya dengan menerapkan protokol sesuai dengan aturan yang ada.
Ketua Bidang Pemuda Dan Olahraga KAMMI Pusat Mustafa mengatakan, bahwa perlunya sinergi antara para pengusaha level nasional dan para pelaku ekonomi kreatif bersama pemuda Indonesia untuk terus mengembangkan jiwa semangat wirausaha walaupun di masa dan pasca pandemi covid 19.
"Maka dengan itu, Kader KAMMI dimanapun berada di pelosok negeri, kita harus tetap mengambil peran sekecil apapun itu demi mengembangkan jiwa interpreship untuk menjadi lokomotof perubahan di masa yang akan mendatang," katanya.
Sementara itu, kader KAMMI lainnya Ajib Hamdani menyebut, ekonomi Indonesia mempunyai potensi yang luar biasa. Jumlah penduduk sebanyak 270 juta jiwa, nomor 4 terbanyak dj dunia, merupakan local domestic demand yang tinggi.
"Generasi muda, termasuk KAMMI, harus bisa menjadi bagian penyelesai tantangan masa kini dan masa depan bangsa, yaitu tantangan keekonomian," ujarnya.
Kewirausahaan, jelas Ajib, merupakan gagasan sebuah jalan keluar untuk meningkatkan partisipasi para generasi muda untuk mendongkrak ekonomi.
Permasalahan utama ekonomi Indonesia adalah kemiskinan, pengangguran dan K
Kesenjangan.
Baca Juga: Ngopi Pemuda Wakatobi, Begini Pesan Ilmiati Daud
Secara makro, presiden Jokowi sudah menggagas tentang peningkatan kualitas SDM dan Transformasi Ekonomi. Semua stakeholder, pemegang kebijakan, pengusaha, dan seluruh masyarakat harus terus mendorong peningkatan nilai tambah dan lahirnya kelas menengah baru.
Untuk menjadi pengusaha, harus by design, dengan silabus yang diengineer, timeline yang jelas, dan evaluasi secara kuantitatif. Peran organisasi harus dioptimalkan menjadi bagian pen desain ini.
Hal senada juga diungkapkan Noval Abuzarr. Kata dia, Sumber daya tambang dan alam sangat terbatas, tapi sumberdaya kreatifitas tiada batasnya.
"Anak-anak muda Indonesia, khususnya pergerakan mahasiswa harus mulai menggarap sektor ekonomi kreatif ini sebagai penggerak ekonomi nasional.
sektor ekonomi kreatif masih sangat terbuka lebar," tuturnya.
Pengurus Pusat KAMMI menyerukan kepada kader dan jajaran pengurus KAMMI dari tingkat komisariat hingga pusat agar juga menjadikan isu ekonomi sebagai fokus gerakan untuk bisa mematangkan diri.