Postingan
Rusli La Isi
20 Mei 2021 | 7:8AM

Pengakuan Saksi Belum Saling Menguatkan atas Kasus Kematian La Ode Sehe, Polisi Akan Bentuk Tim

butonsatu.com

BUTON, BUTONSATU.com -  Kasus kematian La Ode Sehe masih diselimuti misteri. Polisi mulai berencana akan membentuk tim untuk mengungkap penyebab kematiannya.

Hal tersebut dikatakan langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Pasarwajo Bripka Zabar S. MH saat ditemui di Halaman Polsek Pasarwajo, Kamis (20/5/2021).

Dikatakannya dari sepuluh orang saksi yang sudah diperiksa, polisi akan menitikberatkan dua orang saksi karena sebelumnya pernah berselisih dengan korban.

"Ada dua orang ini yang pernah berselisih dengan dia, sama korban itu, tinggal mereka berdua yang kita mau titikberatkan ini," katanya.

Bripka Zabar kembali mengatakan bahwa sebelumnya Kasat Reskrim Polres Buton, AKP Aslim dalam pergelaran kasus di Polres Buton menyampaikan kasus kematian La Ode Sehe harus dibuatkan tim.

"Ya mudah-mudahan dengan seperti itu Polres Buton bisa membantu untuk melakukan lidik," tuturnya.

Tak hanya itu, lanjut Bripka Zabar, dalam proses pemeriksaan saksi di Polsek Pasarwajo, terdapat beberapa orang saksi yang berbeda memberikan keterangannya antara saksi satu dengan saksi yang lainnya.

"Terdapat kejanggalan memang dalam pemeriksaan saksi itu, keterangan mereka berbeda-beda, ada yang melihat sebelum korban meninggal dia lewat terus katanya duduk disamping terus dia angkat tangan, padahal disitu ada sekitar dua puluh menit perjalanan sampai di bibir pantai," ungkapnya.

"Dari sekian saksi yang diperiksa ternyata memang ada beberapa orang yang berbeda keterangannya dengan sebelumnya, jadi keterangannya mereka itu masih berdiri sendiri belum ada penguatan dari saksi lain," sambungnya.

Selain itu, Bripka Zabar juga akan melakukan pemanggilan terhadap salah seorang saksi IL yang sebelumnya sempat menanyakan korban sudah turun melaut ataukah belum.

Baca Juga: La Ode Sehe, Nelayan Wasuemba yang Diduga Meninggal Secara Tak Wajar

"IL ini sudah kita kasih undangan klarifikasi tapi dia tidak mau datang, alasannya masih banyak pekerjaannya, cuman pas dia datang itu hanya sekali saja satu hari sebelum lebaran, katanya dia bilang pemeriksaan selanjutnya akan dia datang sendiri tapi hingga saat ini dia tidak muncul-muncul," tandasnya.

Sebelumnya pada tanggal 6 Maret 2021 masyarakat Kecamatan Wabula dihebohkan dengan penemuan jasad La Ode Sehe diatas kapalnya sendiri.

Artikel Terkait
Artikel Terkini

ARTIKEL POPULER