Postingan
Gustam
21 Oktober 2021 | 9:31AM

Gandeng Kementerian PUPR, Pemkab Buton Uji Sertifikasi Tenaga Terampil Konstruksi

butonsatu.com

BUTON, BUTONSATU.com - Bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton melalui Dinas PUPR menggelar Pembekalan dan Uji Sertifikasi Tenaga Konstruksi, pada kamis (21/10/2021).

Kegiatan yang dipusatkan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) KelurahanTakimpo, Kecamatan Pasarwajo itu, dihadiri 135 peserta  yang terdiri dari 54 orang (pelaksana jalan, bangunan dan gedung), 64 orang (juru gambar, tukang batu dan kayu), serta 15 orang (mekanika yakni para operator).

Asisten Administrasi Umum Setda Buton La Ode Muhidin Mahmud mengatakan, kedepannya, setiap tenaga terampil konstruksi yang dipekerjakan dalam proyek pemerintahan harus telah lulus uji sertifikasi.

Baca Juga: Kembangkan Pariwisata Daerah, Dispar Buton Gencar Gelar Pelatihan

"Saya meminta kepada seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik agar menjadi tenaga terampil konstruksi yang profesional dan bisa mengantongi sertifikat," imbuhnya.

"Ini merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi peserta untuk belajar di bidang konstruksi dan ilmu yang diperoleh bisa menjadi bekal pada saat melakukan pekerjaan di proyek-proyek pemerintahan," sambungnya.

Sementara itu, Perwakilan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar Kementrian PUPR, Andi Tendri Esa menyampaikan rasa terimakasi kepada para peserta yang telah hadir dalam kegiatan ini.

Ia menjelaskan terkait pmplementasi Undung-undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi yakni memberikan pengakuan atas kemampuan yang dimiliki oleh tenaga kerja konstruksi berupa sertifikasi tenaga kerja konstruksi, serta untuk menghasilkan tenaga terampil yang handal, kompeten dan bersertifikat

Selanjutnya, kata Andi, berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2021 sebagai peraturan pelaksanaan yang juga mewajibkan kepada setiap penyedia jasa untuk mempekerjakan tenaga kerja konstruksi yang memiliki sertifikat, kompeten dan berdaya saing.

"Saya mengucapkan apresiasi yang sebesar-besarnya atas kerja sama yang telah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buton, semoga kerja sama ini tidak hanya berhenti hari ini tapi juga berlanjut di tahun-tahun berikutnya," pungkasnya.

Untuk diketahui, peserta yang mengikuti kegiatan tersebut terlebih dahuku dilakukan swab. Peserta akan mengikuti 3 tahap dalam kegiatan tersebut. Pertama, pembekalan materi teknis dan K3 dari instruktur. Kedua, simulasi praktek kerja. Dan terakhir uji kompetensi oleh assessor. Peserta yang lulus uji kompetensi akan diberikan sertifikasi keterampilan kerja.

Artikel Terkait
Artikel Terkini

ARTIKEL POPULER