BUTON, BUTONSATU.com - "Buton itu kalau disebut Beauty itu kurang bagus, harus diatasnya lagi, dia harus Chic," ucap Kadis Pariwisata Kabupaten Buton Rusdi Nudi saat memberikan sambutan dalam Pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner di Halaman Dive Center, Desa Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Sabtu (17/9/2022) kemarin.
Dijelaskan, Chic of Buton lahir dari hasil diskusi dengan para bule saat event Sail Indonesia 2019. Kemudian diawal tahun 2022 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membacakan slogan itu saat berkunjung dari Wakatobi di Pelabuhan Dive Center.
Lebih dalam Rusdi Nudi menjelaskan, bahwa Chic itu lebih komplit, diatasnya lagi Beauty. Sehingga secara huruf, C itu diartikan sebagai Colour, terdapat keberagaman potensi wisata Buton, mulai dari potensi bawah laut hingga pada potensi diatas laut seperti gua, hutan, flora dan fauna hingga budaya.
Kemudian H itu adalah Harmony, yang memiliki arti bahwa kehidupan sosial masyarakat Buton sangat harmonisasi. Selanjutnya I bermakna Inspring, yang berarti Wisata Buton dapat menginspirasi orang untuk berkunjung. Dan yang terakhir C atau Confortabl, yang memiliki makna dapat membuat nyaman dan menjadi kenangan baik.
"Itu kami direkomendasikan oleh Bule bahwa jangan pake Beauty, pake Chip. Makanya itu peserta pelatihan ini di bajunya itu kami tulis Chip Of Buton. Itu sebuah semangat buat kita dan kita akan padukan dengan Buton selalu di hati," tuturnya.
Selanjutnya, Rusdi Nudi juga menyampaikan pernyataan seorang Bule asal Amerika serikat Amy Alton untuk Buton "a truly taste of Indonesian culture" bahwa rasa sebenarnya dari budaya Indonesia.
"Pada waktu Festival Budaya Tua tahun 2019 Bulenya bilang, Pak Rusdi ternyata di Buton itu adalah a truly taste of Indonesian culture, rasa sebenarnya dari budaya Indonesia. Itu sangat membanggakan kita karena itu merupakan kekuatan kita sebagai Ex Kesultanan Buton yang kuat di budaya. Itulah kita didorong bahwa budaya itu merupakan satu kekuatan kita," katanya.
Lebih lanjut Rusdi Nudi mengungkapkan bahwa salah satu yang dikagumi oleh para Bule saat mengunjungi Buton adalah melihat posisi antara Masjid dan Baruga yang begitu sejajar.
Baruga disebelah kiri dan Masjid disebelah kanan, itu merupakan sebuah simbol harmonisasi kehidupan agama dan budaya. Itu yang mereka sangat kagumi dan tidak pernah habis ceritanya," tandasnya.