BUTON, BUTONSATU.com - Pemerintah Kabupaten Buton kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat. Bupati Buton Alvin Akawijaya Putra, S.H., secara resmi menyerahkan tujuh unit mobil ambulans baru kepada tujuh Puskesmas penerima dalam acara yang digelar di Rumah Jabatan Bupati Buton, Minggu pagi (26/10/2025).

Penyerahan ambulans ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Buton dalam memperkuat sarana dan prasarana fasilitas kesehatan dasar, khususnya untuk mendukung pelayanan darurat dan rujukan pasien di wilayah-wilayah yang membutuhkan akses cepat.

Dalam sambutannya, Bupati Alvin menegaskan pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Buton.

“Pemerintah terus berupaya agar seluruh masyarakat, di wilayah mana pun, dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang cepat dan layak. Ambulans ini adalah wujud nyata dari komitmen tersebut,” ujar Bupati Alvin.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Syafaruddin, SKM., M.Kes., menjelaskan bahwa pengadaan ketujuh unit ambulans tersebut bersumber dari Dana Alokasi Umum Spesifik Grant (DAU SG) Tahun Anggaran 2025.

“Tahun ini kita mengalokasikan tujuh unit baru untuk Puskesmas yang sebelumnya belum memiliki armada yang memadai. Dengan tambahan ini, seluruh 15 Puskesmas di Kabupaten Buton kini telah memiliki ambulans baru,” terangnya.

Syafaruddin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bupati Buton atas perhatian besar terhadap peningkatan layanan kesehatan masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada Bapak Bupati yang telah memberikan dukungan luar biasa untuk sektor kesehatan, termasuk dalam pengadaan tujuh unit mobil ambulans baru ini. Ini sangat berarti bagi kami dan masyarakat,” jelasnya.

Adapun tujuh Puskesmas penerima ambulans baru adalah:

  1. Puskesmas Barangka
  2. Puskesmas Kapontori
  3. Puskesmas Tuangila
  4. Puskesmas Waoleona
  5. Puskesmas Wolowa
  6. Puskesmas Banabungi
  7. Puskesmas Wabula

Dengan distribusi ambulans ini, diharapkan proses penanganan pasien rujukan, kedaruratan medis, dan layanan kesehatan masyarakat dapat berlangsung lebih cepat, efektif, dan merata di seluruh wilayah Kabupaten Buton.