BUTON, BUTONSATU.com -  Hujan deras yang berlangsung selama beberapa hari ini mengakibatkan arus lalu lintas di jalur Pasarwajo-Wabula terganggu.

Itu diakibatkan karena adanya batu-batu krikil meluber keluar hingga menutup ruas jalan tepatnya di lokasi Wabailangko (ruas jalan Kondowa-Holimbo Jaya-red).

Informasi di lokasi, ruas jalan Kondowa-Holimombo Jaya yang tertutup oleh luapan air kali mengakibatkan batu-batu krikil menumpuk di ruas jalan. Peristiwa itu terjadi karena hujan deras yang berlangsung sejak beberapa hari lalu.

Akibat ruas jalan yang tertumpuk batu-batu krikil itu kendaraan dari Desa Holimombo Jaya, Kecamatan Wabula atau sebaliknya kesulitan melintas. Selain luapan air, ruas jalan itu juga dipenuhi lumpur dan batu krikil dari wilayah atas.

Terpantau, Minggu (29/8/2021) peristiwa itu tidak berlangsung lama. Setelah hujan sedikit reda, beberapa remaja Desa Kondowa secara sukarela bergotongroyong membersihkan tumpukan batu krikil itu. Arus kendaraan pun kembali normal.

Baca Juga: Warga Desa Kabawakole Keluhkan Ruas Jalan Jadi Langganan Genangan Air

Salah seorang pemuda Kondowa Tomi mengatakan, ia bersama teman-temannya  mulai membersihkan tumpukan batu krikil itu sejak dari kemarin.

"Dari kemarin kami sudah mulai membersihkan ruas jalan ini," katanya.

Selain itu, Tomi juga mengaku bahwa kejadian ini sering terjadi tiap kali turun hujan, penyebabnya karena drainase disekitar ruas jalan tersebut dipenuhi oleh batu-batu krikil sehingga mengakibatkan drainase itu menjadi rendah.

Baca Juga: Viral di Medsos, Wanita Ngaku Diikuti dan Dikejar di Jalan Poros Holimombo Jaya-Wabula

"Itu rutin terjadi, kalau hujan deras beberapa jam saja air pasti meluap sampai ke jalan diikuti oleh batu-batu krikil karena ruas jalan disini lebih rendah serta drainasenya juga rendah," ungkapnya.

Ditempat yang sama, salah seorang pemilik lahan tempat terjadinya luapan air itu, Abdul Wahab berharap kepada pemerintah daerah agar disekitar lokasi tersebut ditambahkan drainase dan gorong-gorong hingga menuju area pantai sehingga jalanan itu tidak lagi menjadi langganan banjir.

"Jadi saya kira dengan demikian jalanan itu bisa menjadi aman, karena selama ini drainase ini hanya sepotong saja mereka buat, juga dibuatkan gorong-gorong menuju pantai sehingga air dapat mengikuti drainase itu menuju pantai melalui gorong-gorong," harapnya.