BUTON, BUTONSATU.com - Dalam rangka mensinkronisasikan program-program kerjanya baik jangka menengah maupun jangka panjang, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Buton menggelar silaturahmi dan Audiens bersama Pemkab Buton, Rabu (13/1/2021).
Usai menggelar kegiatan silaturahmi tersebut, Ketua PGRI Buton, La Nesa, S.Pd., M.Si mengatakan selain bertujuan untuk membangun mensinergikan program-program pemerintah dengan PGRI juga bertujuan untuk terciptanya hubungan silaturahmi yang baik antar pengurus dan anggota PGRI se-kabupaten Buton.
"Jadi program kerja PGRI yang telah dirancang dan direncanakan ini agar dapat berjalan dengan baik dan sejalan dengan program-program pemerintah sehingga kami berinisiatif melakukan silaturahmi ini sehingga usulan pengurus PGRI dapat dipersatukan dan sejalan demi pendidikan Kabupaten Buton," katanya.
Sementara itu, Sekretaris PGRI Buton, Abdul Wahid, S.Pd., M.Pd menyampaikan bahwa pengurus yang baru ini memiliki sejuta program untuk meningkatkan mutu dan kualitas guru yang ada di Kabupaten Buton. Olehnya itu ia mengharapkan dukungan dalam bentuk kebijakan anggaran dari Pemkab Buton.
Dikatakannya, selain iuran bulanan pada setiap anggota juga ia meminta pada Bupati Buton, Drs La Bakry agar program PGRI Buton dianggarkan melalui pembahasan anggaran.
"Setiap tahun ada dua momen penting yang kaitannya dengan guru dan pendidikan yaitu Hari Pendidikan yang diselenggarakan pada 2 Mei dan HUT PGRI setiap tanggal 25 November," tuturnya.
Baca Juga: Bangun Sinergitas, Pemkab dan PGRI Buton Jalin Silaturahmi
"Saya menginginkan dua momen penting ini PGRI Buton, selain akan melaksanakan kegiatan olahraga dan seni juga akan menyelenggarakan kegiatan ilmiah, yang nantinya bisa mengakomodir karya-karya guru dan siswa untuk dilombakan dalam bentuk presentasi maupun kegiatan seminar dan lokakarya ataupun workshop yang membuat pemikiran guru-guru di Kabupaten Buton menjadi cerah," sambungnya.
Menurutnya apa yang telah disampaikannya tersebut direspon dan diapresiasi secara positif oleh Bupati Buton, Drs La Bakry.
"Menanggapi hal tersebut Pak Bupati merespon secara positif dan mengapresiasi serta menyampaikan pada instansi terkait bahwa program PGRI harus direspon dan disinkronkan oleh Dinas Pendidikan maupun Dinas Pemuda dan Olahraga," tutupnya.
