BUTONSATU.com - Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji bagi guru honorer Pendidikan Agama Islam ( PAI) di sekolah umum masih terus berproses.
Dikutip dari kompas.com, Direktur PAI Kemenag, Rahmat Mulyana mengatakan, saat ini dana subsidi gaji sudah siap di bank penampung.
"Subsidi gaji guru honorer PAI sudah ada di bank penampung, yakni BTN. Kami dengan pihak bank sedang selesaikan proses administrasinya," ucap Rahmat Mulyana melansir laman Kemenag, Jumat (18/12/2020).
Saat ini, kata dia, sudah memasuki tahap akhir. Semoga transfer bantuan subsidi gaji bisa dilakukan BTN dalam beberapa hari ke depan. 79.181 guru honorer PAI peroleh subsidi gaji Menurut Rohmat, ada 79.181 guru honorer PAI yang akan menerima subsidi gaji. Total anggaran yang sudah disiapkan Rp 142.525.800.000.
"Setiap guru akan mendapat total subsidi gaji senilai Rp 1,8 juta, dipotong pajak," sebut dia.
Kasubdit PAI Kemenag, Nurul Huda menambahkan, ada dua skema pencairan subsidi gaji guru honorer PAI. Pertama, melalui rekening masing-masing guru honorer PAI yang sudah terverifikasi dalam aplikasi Siaga.
"Ini jumlahnya ada 68.035 guru. Semoga tidak lama lagi bisa segera di transfer," ujar Nurul.
Skema kedua, bagi guru honorer yang belum mempunyai rekening, akan dibuatkan rekening baru. Rekening baru ini akan dibuatkan oleh tiga bank, yakni BTN, BRI, dan BRI Syariah.
"Ini jumlahnya ada 11.146 guru honorer yang belum punya rekening. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak bank untuk membuat rekening baru ini.
Baca Juga: Honorer K2 Akan Diprioritaskan dalam Seleksi PPPK 2021 di Buton
Data guru honorer juga sudah kami serahkan ke bank," tutur Nurul. Data rekening baru yang diterbitkan bank penyalur, bilang dia, akan diinput ke aplikasi Siaga.
Setelah diinput, lanjut dia, guru honorer dapat mencetak Kartu Penerima BSU melalui aplikasi Siaga untuk dibawa ke bank penyalur guna proses pencairan.
Baca Juga: CPNS 2021, Kepala BKPSDM Buton: Mudah-Mudahan Formasi Guru Ada
"Kartu ini sudah memuat data identitas penerima, termasuk nomor rekening banknya," terang Nurul. Dia menyebutkan, ada juga pernyataan bahwa guru honorer yang bersangkutan berhak menerima subsidi gaji dan bersedia mengembalikan uang subsidi gaji yang diterima secara penuh, jika dikemudian hari dinyatakan tidak memenuhi persyaratan sebagai penerima.
Dia berharap seluruh proses ini bisa segera diselesaikan, sehingga bantuan subsidi gaji bagi guru honorer PAI bisa langsung dicairkan.
