BUTON, BUTONSATU.com -  Partisipasi masyarakat Kabupaten Buton terhadap vaksinasi Covid-19 dinilai masih rendah. Hal itu pun menjadi tantangan berat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton untuk mengejar target 50 persen capaian vaksinasi Covid-19 di tahun ini.

Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Buton Wa Ode Kiana Fardiah mengaku rendahnya partisipasi itu dapat dilihat dari berbagai gelaran vaksinasi massal dan cakupan tingkat vaksinasi di daerah.

Wa Ode Kiana Fardiah membeberkan, cakupan vaksinasi massal di Kabupaten Buton berdasarkan data dari capaian program yang masih mencapai 22,6 persen berdasarkan indikator pemberian dosis pertama.

"Tingkat vaksinasi kita untuk masyarakat Kabupaten Buton itu baru mencapai 22,6 persen berdasarkan vaksin dosis pertama, dari sasaran vaksinasi 85.363 ribu," beber Wa Ode Kiana Fardiah saat ditemui di ruangannya, Senin (01/11/2021).

Baca Juga: Kejari Buton Umumkan Pemenang Undian Vaksinasi PAKEM Sakti

Lebih jauh Wa Ode Kiana Fardiah membeberkan, dari capaian 22,6 persen vaksin dosis pertama itu sasarannya 19.310 ribu, sementara itu capaian dosis kedua baru mencapai 12,92 persen dengan jumlah 11.026 ribu, selanjutnya capaian dosis ketiga mencapai 0,26 persen dengan jumlah vaksinasi 225 orang.

Wa Ode Kiana Fardiah juga menuturkan bahwa saat ini pihaknya sudah ekstra melakukan sosialisasi di masyarakat, tak hanya itu pihak Puskesmas juga sudah cukup berbuat melaksanakan vaksin Covid-19 secara massal di tiap-tiap kecamatan.

Menurutnya, langkah itu belum terlalu maksimal untuk menarik simpati masyarakat dalam melakukan vaksin mengingat target capaian vaksinasi mencapai 50 persen di tahun ini.

"Jika kita ingin mencapai target itu harus ada dukungan dari pemerintah setempat dan semua pihak, asal kita semua stakeholder turun, baik dari pemerintah desa, kecamatan, kelurahan dan pihak pemerintah. Dengan seperti itu saya meyakini kita akan bisa mencapai target 50 persen," ujarnya.

Tak hanya itu, Wa Ode Kiana Fardiah menyampaikan apresiasinya terhadap Kejari Buton yang sukses menyelenggarakan Vaksinasi PAKEM Sakti, karena atas capaiannya tersebut Kejari Buton menyumbang 3 persen capaian vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buton.

Dalam kesempatannya itu, Wa Ode Kiana Fardiah berharap agar semua stakeholder dapat bergandengan tangan sehingga bisa meningkatkan cakupan tingkat vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Buton.

"Kalau cuman Dinkes saja hal yang yang tidak mungkin bisa terjadi, itu sangat mustahil untuk kita capai target 50 persen pada tahun ini. Tapi kalau semua pihak bergerak saya optimis Desember kita bisa capai 50 persen," harapnya.