BUTON, BUTONSATU.com - Hadir melebarkan sayapnya di Bumi Anoa, Rajawali Garda Pemuda Indonesia (RGPI) siap menjadi salah satu kekuatan organisasi masyarakat untuk konsolidasi tahun 2024.
Pelantikan Pengurus DPKW dan DPW RGPI se-Sulawesi Tenggara ini berlangsung di Alun-alun Kota Mara Baubau serta dihadiri langsung Oleh Ketua umum RGPI Bang Danil, SH., MH bersama pengurusnya dan seluruh DPW RGPI se-Sultra.
Selain itu nampak hadir pula Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang merupakan Ketua DPKW Sultra bersama Wakil Bupati Wakatobi, Anggota DPR RI Amirul Tamim, LM. Sjafei Kahar, Dandim Buton, Kapolres Baubau, Ketua Kadin Kota Baubau dan perwakilan DPRD Kota Baubau.
Ketua umum RGPI Bang Danil dalam sambutannya mengatakan, bahwa RGPI merupakan organisasi independen dan itu sesuai dengan motto organisasi yaitu modern, nasionalis, religius dan bisnis.
Maksud dari modern dalam sistem organisasi adalah nasionalis dari Sabang sampai Merauke. RGPI tidak membeda-bedakan suku, agama, dan ras. religius berdasarkan ketuhanan yang maha esa dan bisnis adalah dapat mengembangkan bisnis sumber daya alamnya di daerah masing-masing," ucap Bang Danil.
Bang Danil berharap, seluruh anggota RGPI yang sudah dilantik pada hari ini, dapat mengembangkan bisnis dan memiliki sumber daya manusia, serta sumber daya alam yang ada di daerahnya masing-masing.
"Kita lihat sudah ada beberapa daerah sudah mulai berjalan UMKM nya. Namun, saya juga berharap setelah pelantikan se-Sultra ini seluruh pengurus RGPI dapat mengambil peran agar tidak menjadi penonton di daerah sendiri," harapnya.
Baca Juga: Ucapkan Selamat HPN 2022, Ketua RGPI Buton Amala Amel: Pers Berperan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa
Menurutnya, organisasi RGPI berbeda dengan organisasi lainnya. RGPI mengedepankan dialog dan mekanisme mengedepankan UMKM. Karena UMKM adalah pertahanan terdepan dan yang terakhir di negara berkembang.
"Sebagai contoh saat Covid-19 melanda semua daerah, UMKM masih tetap hidup, UMKM masih bertahan dan yang tidak bertahan itu adalah usaha-usaha bisnis yang besar," ujarnya.
Dalam kesempatannya itu Bang Danil memastikan bahwa segala keperluan untuk persiapan pelantikan ratusan anggota RGPI se-Sultra ditanggung organisasi. Hal itu terlihat saat semua kegiatan pelantikan yang telah berlangsung di sejumlah daerah.
"Setiap pelantikan RPGI kami tidak pernah meminta sumbangan kepada swasta maupun pemerintah. Setiap pelantikan kami siapkan dana anggaran untuk menyukseskan kegiatan," tandasnya.
Usai dilantik, Ketua RGPI Buton Amala Amel mengatakan akan merampungkan administrasi untuk segera didaftarkan ke Kesbangpol Kabupaten Buton.
"Setelah ini kami akan segera rampungkan semua administrasi untuk dapat kami daftarkan ke Kesbangpol agar RGPI ini legal di Kabupaten Buton," katanya.
Amala Amel juga menyampaikan rasa optimisme nya untuk bisa berkontribusi memajukan dan mendorong kemajuan RGPI di bumi penghasil aspal ini.
"Dengan amanah yang diberikan ini saya optimis RGPI akan besar di Kabupaten Buton. Ini sudah menjadi tanggung jawab mulia saya untuk mengharumkan nama RGPI," tutupnya.