BUTON, BUTONSATU.com - Guna menunjukan Kecintaannya kepada Rasulullah Muhammad SAW, Pemdes Wabula 1 menggelar Peringatan Maulid Nabi 1443 Hijriah di Gedung Serbaguna, Desa Wabula 1, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Selasa (19/10/2021).
Dengan tema "Dengan Maulid Nabi, Mari Kita Menjadikan Rasulullah SAW Sebagai Suri Tauladan Bagi Kita Dalam Kehidupan Sehari-hari", hari besar keagamaan itu menghadirkan Ustadz Abdul Muin, ST sebagai penceramah serta dihadiri oleh seluruh unsur Muspika Kecamatan Wabula dengan menerapkan protokol kesehatan.
Camat Wabula Muhammad Basri mengatakan, melalui momentum Maulid Nabi ini diharapkan masyarakat bisa meneladani dan melaksanakan akhlak mulia Nabi Besar Muhammad SAW.
"Semoga kita semua yang hadir disini dapat meneladani sifat dan akhlak mulia dari Nabi Besar Muhammad SAW dan dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari maupun bermasyarakat," kata Muhammad Basri.
Muhammad Basri berharap, semoga dengan adanya kegiatan Maulid Nabi ini dapat memberikan semangat dan nilai spiritual bagi masyarakat Desa Wabula 1 untuk saling mencintai dan menyayangi serta saling berbagi dan memahami tanpa harus membeda-bedakan antara satu dengan lainnya.
Sementara itu Kapolsek Wabula Ipda Almuhalid dalam kesempatannya itu menyampaikan, momentum Maulid Nabi Muhammad SAW harus dapat dijadikan sebagai suri tauladan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan nilai-nilai keimanan, ketakwaan dan kecintaan terhadap Rasulullah Muhammad SAW.
"Mari kita jadikan momentum Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini sebagai suatu suri tauladan dan pedoman dalam kehidupan sehari-hari untuk dapat meningkatkan nilai keimanan dan ketakwaan serta kecintaan kita terhadap Rasulullah Muhammad SAW," ungkapnya.
Baca Juga: Kompak! Masyarakat Wabula Pakai Kain Tenun Tradisional saat Menghadiri Peringatan Isra Mi'raj
Sehingga dengan demikian, lanjut Almuhalid, akan terbentuk karakter dalam diri kita untuk saling mencintai antar sesama masyarakat serta dapat memperkokoh tali persaudaraan yang tinggi antar sesama manusia.
Dalam kesempatannya itu, Almuhalid juga berpesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Wabula, untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan serta persaudaraan di lingkungan masyarakat Wabula.
"Saya berharap kita semua bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas, jangan mudah kita termakan isu-isu yang nantinya akan memecah belah persatuan kita. Kita di Kecamatan Wabula ini tidak ada orang lain. Kita semua adalah keluarga," harapnya.
Selanjutnya, Kepala Desa Wabula 1 La Budi Nuha menyampaikan juga, dengan adanya momentum Maulid Nabi ini diharapkan hubungan silaturahim dapat terjalin dengan baik sehingga dapat meningkatkan tali persaudaraan diantara sesama.
"Diharapkan, dengan Maulid Nabi itu hubungan silaturahim diantara kita itu bisa terjalin dengan baik," katanya.
Olehnya itu, apa yang telah disampaikan oleh Ustadz Abdul Muin dalam ceramahnya diharapkan juga dapat merubah perilaku dan kebiasaan masyarakat untuk melakukan hal-hal yang sifatnya tidak mendatangkan asas manfaat.
Menariknya, lanjut La Budi Nuha, dalam perayaan Maulid Nabi itu, para ibu-ibu yang hadir tidak menggunakan busana muslim seperti perayaan-perayaan Maulid Nabi sebelumnya, tetapi melainkan mereka menggunakan sarung tenun.
"Tujuan saya yang pertama itu, agar ibu-ibu yang tingkat perekonomiannya menengah ke bawah dia bisa ikut tanpa ada rasa minder, karena pada biasanya itu disaat ada acara-acara seperti ini para ibu-ibu yang berpenghasilan tinggi mereka bisa berganti-ganti pakaian. Dan alhamdulillah baik laki-laki maupun perempuan kita semua pake sarung tenun dalam perayaan Maulid Nabi tadi," jelasnya.
Selanjutnya, ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Abdul Muin tadi menyampaikan ceramah tentang akhlak mulia Nabi Besar Muhammad SAW dengan harapan agar bisa diteladani dan dilaksanakan oleh seluruh umat islam dalam kehidupan sehari-hari maupun bermasyarakat.