BUTON, BUTONSATU.com - Meski di tengah pandemi covid-19, masyarakat Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara tetap memperingati Isra Mi'raj, di Gedung Serba Guna, Desa Wabula 1, kamis (11/03/2021).
Kegiatan yang digagas oleh pengurus BKMT Desa Wabula 1 itu, mengangkat tema "Dengan Hikmah Isra Mi'raj Kita Tingkatkan Hubungan Habluminallah melalui sholat 5 Waktu dan Habluminannas".
Hadir sebagai pembawa hikmah Ketua MUI Kabupaten Buton Drs La Djawi. Turut hadir pula Camat Wabula Muh Basri, Parabela Wabula La Gapu, Imam Wabula La Halisa, Kepala Desa Wabula 1 La Budi Nuha, Kepala Desa Wabula Endang Bose, Ka UPTD Kesehatan Kecamatan Wabula Udin Ema, Bhabinkamtibmas Wabula Brigadir La Sahari, serta para Tokoh Adat, Agama dan Masyarakat, serta pengurus Majelis Taklim Desa Wabula 1 dan Desa Wabula.
Uniknya, masyarakat Wabula yang hadir dalam peringatan tersebut kompak mengenakan kain tenun.
"Apa tujuan kita hadiri di sini, kenapa tujuan kita datang di sini, karena kita cinta kepada Nabi Muhammad SAW," kata La Djawi saat membawakan hikmah Isra Mi'raj.
Kata dia, momentum Isra Mi'raj mengingatkan kita pada perjalanan panjang Baginda Nabi Muhammad SAW untuk mendapatkan perintah shalat dari Allah SWT.
Baca Juga: Tahanan Polres Buton Diberikan Pembinaan Rohani dan Mental
"Maka dari itu marilah kita bersyalawat kepada Bagina Nabi Muhammad SAW. Allah SWT akan membalas sepuluh kali," ucapnya.
Sementara itu, Camat Wabula Muhammad Basri bersyukur, meski dalam pandemi, masyarakat Wabula masih dapat memperingati Isra Mi'raj.
Ia berharap, dengan semangat Isra Mi'raj, masyarakat Wabula dapat mencontoh kisah Nabi Muhammad SAW yang selalu sabar meski diterpa banyak cobaan.
"Semoga momentum Isra Mi'raj ini, bahwa dalam kisahnya turunnya Isra dan Miraj, ketika Nabi Muhammad SAW dalam kondisi banyak cobaan, begitu juga kondisi kita saat ini yaitu pandemi covid-19, makanya kita perlu banyak bersyukur kepada Allah SWT," tutur orang nomor satu di Kecamatan Wabula itu.
Pada kesempatan itu pula, Muhammad Basri membeberkan beberapa bidang pembangunan yang berjalan dengan baik di wilayah kerjanya.
"Belum lama ini Polsek Wabula sudah diresmikan, kemarin hari rabu 10 maret 2021 Mesjid Besar Nur Muhammad sudah digunakan, sehingga dalam bulan ramadan tahun ini, kita sudah bisa melaksanakan shalat berjamaa bersama," ujarnya.
Baca Juga: Sah! Kapolda Resmikan Polsek Wabula
Alumni STPDN Jatinangor itu ingin, silaturahmi masyarakat di tujuh desa Kecamatan Wabula saat ini terus dipertahankan.
"Kita di Kecamatan Wabula kondisi masyarakat alhamdulilah semua dalam keadaan sehat walafiat, silaturahim dari ketujuh desa ini semua berjalan dengan baik," terang Muhammad Basri.
Baca Juga: Muhammad Basri Apresiasi Kunker Kapolda Sultra Resmikan Gedung Polsek Wabula
"Dan dimulai dari moment ini, setiap kegiatan di Wabula akan selalu memakai kain tenun. Karena ini selain merupakan pemberdayaan, juga merupakan ciri khas kita dan harus dimulai dari sekarang. Walaupun pakai gamis, tetap pakai sarung, karena selain mempromosikan kembali tenun Wabula, juga ini adalah bentuk kebersamaan sehingga tidak ada jarak dan perbedaan," tutupnya.