BUTON, BUTONSATU.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buton Asnawi Jamaluddin, S.Pd., M.Si., beserta jajaran Forkopimda dan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Lingkup Kabupaten Buton, mengikuti Apel Siaga pengamanan pasokan harga pangan jelang Idul Fitri secara virtual melalui media zoom meeting di Baruga Pasarwajo, Kelurahan Kambula-mbulana, Kecamatan Pasarwajo, Senin 1 April 2024.
Selain mengikuti apel siaga, Pemerintah Kabupaten Buton juga telah menggelar gerakan pangan murah di wilayah tersebut. Kegiatan ini telah disambut baik oleh masyarakat setempat, yang dapat memperoleh berbagai komoditas pangan dengan harga terjangkau. Gerakan pangan murah ini diharapkan dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang perayaan Idul Fitri.
Apel siaga tersebut juga merupakan bagian dari upaya untuk mengendalikan inflasi dan memastikan ketersediaan stabil pasokan dan harga pangan jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Puasa dan Idulfitri 2024 digelar terpusat di Komplek Gudang Bulog DKI Jakarta.
Turut hadir Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tomsi Tohir mewakili Mendagri, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi serta Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Pj. Gubernur Gubernur Sultra, Komjen Pol (P) Dr. (H.C) Andap Budhi Revianto, S.I.K., M.H., tampak hadir secara luring di Jakarta.
Badan pangan bersama BUMN Pangan, dan semua stackoled yang hadir disini membahas bagaimana mempersiapkan ketersediaan pangan untuk mengantisipasi adanya kenaikan harga pangan yang biasa terjadi pada HBKN.
“Gerakan pangan murah ini akan berlangsung hingga 9 April mendatang. Harapannya, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokok jelang lebaran dengan baik,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian menyampaikan kabar baik bahwa pasokan beras untuk bulan-bulan mendatang diprediksi aman. Hal ini disampaikan berdasarkan data produksi beras yang mencapai angka di atas kebutuhan nasional. Upaya untuk meningkatkan produksi pangan nasional juga telah dilakukan melalui berbagai inisiatif, seperti penggunaan pompanisasi dan peningkatan alokasi pupuk subsidi.
Meskipun demikian, pejabat pemerintah juga mengingatkan akan pentingnya tetap waspada terhadap kenaikan harga pangan menjelang perayaan Idul Fitri. Himbauan dan langkah-langkah konkret telah disampaikan untuk memastikan ketersediaan, distribusi, dan stabilitas harga pangan di seluruh daerah.
Pada akhir apel siaga, dilakukan pelepasan kendaraan bahan pangan ke berbagai pasar di wilayah DKI Jakarta, sebagai bagian dari Gerakan Pangan Murah. Langkah-langkah ini merupakan upaya konkret pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan menjelang perayaan Idul Fitri.