BUTON, BUTONSATU.com - Pemerintahan Kabupaten Buton menggelar Gebyar Paud dengan tema ‘Melalui Gebyar PAUD Kita Mewujudkan Merdeka Belajar, Merdeka Bermain dan Bebas Stunting", yang dilaksanakan di Alun-alun Takawa, Pasarwajo, Selasa, 27 Desember 2022.
Gebyar Paud dirangkaikan dengan Pelantikan Bunda Paud Kabupaten Buton. Ny. Deisy Natalia Rompas Basiran S.H.
Usai Pelantikan Bunda PAUD, Pj. Bupati Buton menyerahkan Bantuan Kepada Pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) dari Dinas Perindustrian Kabupaten Buton.
Turut hadir Kegiatan tersebut Ketua DPRD Kabupaten Buton, Hariasi Salad, SH, Sekretaris Daerah Kabupaten Buton, Asnawi Jamaluddin, SPd, MSi, para Kepala OPD Lingkup Pemkab Buton.
“Anak merupakan awal mata rantai manusia yang sangat menentukan wajud dan kehidupan suatu bangsa di masa depan. Sehingga menyiapkan generasi muda yang berkualitas sebagai penerus perjuangan bangsa merupakan suatu keharusan dalam mensukseskan pembangunan bangsa, dimana kunci utamanya adalah pengembangan sumber daya manusia, termasuk di dalamnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD),” kata Pj. Bupati Buton Drs. Basiran, M.Si dalam sambutannya usai melantik Bunda Paud Kabupaten Buton.
Oleh karena pentingnya pendidikan bagi anak usia dini lanjut Kepala BPKAD Buton, Pemerintah Kabupaten Buton menerbitkan Peraturan Bupati Nomor 6 Tahun 2021, tentang penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini 1 Tahun Pra Sekolah Dasar, umtuk mendorong pemenuhan hak anak usia dini guna menguatkan dasar pengembangan sikap, dan daya cipta anak usia dini, sehingga terbangun kesiapan belajar pada jenjang pendidikan dasár.
“Untuk mendukung tercapainya tujuan tersebut maka dipandang perlu melantik Bunda PAUD Kabupaten Buton. Untuk mensinergikan peran Bunda PAUD yang ada di kabupaten, kecamatan, maupun desa kelurahan selalu berkoordinasi, menjalin kerjasama dan komunikasi yang baik dengan stakeholder, mulai dari pemerintah kecamatan, pemerintah desa/kelurahan,serta satuan PAUD, dalam rangka revitalisasi program pendidikan Gerakan Ayo Ke PAUD, dan meningkatkan aksesibilitas masyarakat tentang penyelenggaraan PAUD,” kata Pj. Bupati.
Mantan Camat Siotapina ini meminta pada seluruh insan pendidik PAUD di Kabupaten Buton, baik formal maupun non formal, untuk terus meningkatkan kompetensinya guna mendukung keberhasilan pelaksanaan pendidikan. Kunci dari kualitas dan kuantitas pembelajaran yang bermutu, bergantung pada profesionalisme dan kompetensi pendidik, terutama dalam menciptakan suasana yang kondusif dan pembelajaran efektif di dalam kelas. Sehingga penting bagi para pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi dirinya,baik dalam pendalaman materi keagamaan, maupun dalam mendalami karakter peserta didik yang merupakan Anak Usia Dini.
“Saya juga meminta pada Dinas Pendidikan, untuk dapat terus memberikan pendampingan dan pembimbingan pada institusi PAUD di Kabupeten Buton. Peran Guru PAUD dalam pembangunan karakter anak bangsa sangatlah besar, sebab selain kecerdasan, pembangunan budi pekerti dan karakter harus dilalkukan secara bersamaan,” kata Pj. Bupati Buton.
Pj Bupati Buton juga menyampaikan amanat Presiden RI, Joko Widodo, bahwa pembangunan sumber daya manusia tetap menjadi agenda prioritas, yang salah satunya diwujudkan melalui penguatan PAUD dan sekolah penggerak.
"Untuk itu, saya mengajak seluruh insan pendidik Anak Usia Dini di Kabupaten Buton, untuk saling bersinergi dalam mewujudkan generasi muda bangsa yeng berkarakter dan berkepribadian unggul, sehingga mampu membawa kemajuan bagi negeri," tutupnya.