BUTON, BUTONSATU.com - Pasca ditetapkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) masuk ke dalam program Komunitas Adat Terpencil (KAT), Dusun Bajo, Desa Benteng, Kecamatan Lasalimu, Kabupaten Buton nampak mengalami perubahan.

Perubahan yang begitu nampak dilihat dari kondisi pemukimannya. Dari yang tadinya terlihat sederhana dan biasa-biasa saja, kini 'disulap' menjadi pemukiman yang tertata dengan begitu rapinya.

Nampak pemukiman dusun bajo, desa benteng, kecamatan lasalimu sebelum ada program KAT Kemensos

Kepala Desa Benteng Parlan mengaku, perubahan tersebut setelah Dusun Bajo menjadi KAT. Berbagai perhatian datang dari pemerintah, baik daerah maupun pusat.

Mulai dari perumahannya yang didesain rapi, ditambah sarana prasarana, serta akses jalan yang dibangun dengan bagus.

Semua itu, ungkap Parlan, adalah sinergi pemerintah desa, daerah, provinsi, hingga pusat yang bahu membahu memberikan perhatian kepada Dusun Bajo.

Baca Juga: Lewat Program Pemberdayaan KAT, Suku Bajo di Buton Dapat Perhatian Serius dari Kemensos-RI

"Kalau perumahan perjuangan pemdes, pemda dan pemprov memberikan informasi pada pemerintah pusat di Kementerian Sosial, sehingga Kementerian Sosial memberikan Program KAT," kata Parlan.

Nampak pemukiman yang sudah dilakukan renovasi dalam Program Pemberdayaan KAT Kemensos

"Sedang sarana dan prasarana lain, itu merupakan program Dana Desa, serta bantuan dari daerah dan provinsi," tambahnya.

Untuk diketahui, Kemensos telah menetapkan 4 suku di Indonesia ke dalam program KAT. Dan salah satunya berada di Kabupaten Buton, yakni Suku Bajo.