BUTON, BUTONSATU.com - Ada yang menarik dari bursa pencalonan Kepala Desa (Kades) Mabulugo, Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton. Ada sosok Calon Kades termuda yang sebelumnya belum lama ini menyelesaikan program studi S1 nya di Universitas Dahayu Ikhsanuddin Baubau.
Ia adalah seorang sarjana hukum dari Desa Mabulugo, Safrin SH. Ia menjadi salah satu dari Calon Kades termuda. Pria yang mengaku masih lajang ini masih berusia 25 tahun.
Ia menceritakan, awal mula keinginannya mencalonkan diri sebagai kepala desa adalah untuk mengabdi kepada masyarakat. Terutama menunaikan gagasan generasi muda untuk kemajuan desa.
"Sebagai pemuda milenial untuk memberikan gagasan kepada masyarakat desa untuk mensejahterakan masyarakat," katanya dalam rilisnya kepada media ini, Kamis (01/7/2021).
Dalam visi-misinya, Safrin akan menggenjot Desa Mabulugo sebagai desa mandiri dan sejahtera serta akan meningkatkan produktivitas keterampilan masyarakat dalam usaha mandiri, kelompok serta pengembangan desa wisata.
Baca Juga: Meneropong Calon Kepala Desa Dalam Tiga Hal
Selain itu, ia juga akan meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADesa) guna mendukung program desa mandiri dan sejahtera, maka desa akan melakukan pengembangan program yang sudah ada serta membuat program atau kegiatan baru yang bisa menambah PADesa.
Setelah itu, ia juga akan meningkatkan pelayanan publik yaitu dengan membuat website desa sehingga semua informasi tentang desa bukan hanya didapat secara offline di kantor desa tetapi bisa juga di akses melalui website dan akun resmi desa.
"Ini juga akan memudahkan orang dalam desa yang berada diluar daerah entah karena pekerjaan atau melanjutkan studi tetap bisa mendapatkan informasi tentang perkembangan desa dan juga bisa memberikan saran lewat media online," ujarnya.
Selanjutnya, transparansi anggaran pengelolaan dana desa, semua jenis kegiatan dan anggaran yang masuk di desa menggunakan asas keterbukaan yang dimana, setiap anggaran atau jenis kegiatan desa akan di informasikan kepada masyarakat dalam hal ini melalui Musdes dan Musrenbang serta website desa dan papan informasi akan menjadi visi-misinya kedepan.
Tak hanya itu, membangun desa dengan meningkatkan sumber daya manusia yakni desa bukan hanya fokus pada pembangunan desa, pengembangan unit usaha, dan pelayanan publik. Tetapi juga desa sebagai pendukung generasi muda dalam pengembangan ilmu yang dimana desa bisa menyiapkan ruang diskusi publik, taman baca, ruang komputer serta mendorong semangat muda-mudi dalam lembaga karang taruna.
Juga pengembangan Bumdes dan menciptakan usaha mendiri yang sesuai dan tepat sasaran sehingga manfaat program Bumdes dapat dirasakan masyarakat serta akan menanamkan nilai-nilai agama dan mempertahankan kearifan lokal yakni melalui program pengembangan nilai-nilai spiritual dan adat istiadat akan direalisasikan nanti jika terpilih menjadi Kepala Desa.
Safrin berharap, masyarakat Desa Mabulugo menjadi masyarakat yang cerdas dalam memilih sehingga apa yang menjadi aspirasi dari masing-masing lingkungan dan dusun bisa direalisasikan untuk membangun desa.