BUTON, BUTONSATU.com - Pemerintah pusat terus melakukan berbagai upaya untuk mendorong seluruh masyarakat Indonesia mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagai bentuk pencegahan.
Meski pelaksanaan vaksinasi masih terus berlangsung hingga saat ini, namun tak sedikit pula masyarakat yang masih belum mau mengikutinya.
Kepala Desa (Kades) Kancinaa Salimuddin mengaku, saat ini masih banyak warganya yang enggan untuk disuntik vaksin, hal itu didasari banyaknya berita-berita hoaks dikonsumsi oleh masyarakat.
"Masih banyak juga sebagian masyarakat Desa Kancinaa yang belum di vaksin, itu semua banyaknya berita-berita hoaks yang beredar dalam masyarakat," katanya saat ditemui di Kantornya, pada Senin kemarin (13/9/2021) di Kantornya.
Baca Juga: Bupati Buton Buka Pencanangan Vaksinasi Covid-19 untuk Pelajar Usia 12-17 Tahun
Selain banyaknya berita hoaks, lanjut Salimuddin, penyebab masyarakatnya enggan untuk disuntik vaksin karena adanya penyakit bawaan yang diderita oleh masyarakatnya.
"Selain itu, kadang-kadang juga masyarakat disini banyak yang mengalami penyakit bawaan," tuturnya.
Salimuddin mengaku, pihaknya bersama Tim Covid-19 Desa seringkali melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat dari vaksinasi itu.
"Kami disini sering kita turun untuk menghimbau masyarakat agar mau di vaksin, tapi itulah kami juga tidak bisa memaksakan kehendak kepada masyarakat untuk di vaksin," tandasnya.
Salimuddin berharap, semoga masyarakat Desa Winning memiliki kesadaran untuk melakukan vaksinasi sehingga dapat memutus dan memberantas Covid-19.