KENDARI, BUTONSATU.com - Pj. Bupati Buton, La Haruna, SP., M.Si., menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas se-Sulawesi Tenggara (Sultra) Tahun 2025 di Aula Merah Putih, Rumah Jabatan Gubernur Sultra, Kendari, Senin (6 Januari 2025).
Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara, Drs. H. Asrun Lio, M.Hum., Ph.D., atas kuasa Pj. Gubernur Sultra selaku Pemegang Saham Pengendali.
Ada empat agenda penting yang dibahas dalam RUPS-LB kali ini, yakni:
- Perubahan badan hukum dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas Daerah (PT)
- Perubahan nomenklatur dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat.
- Penyertaan modal bagi tiga BPR, yaitu BPR Bahteramas Konawe Utara, Baubau, dan Buton.
- Penyesuaian kepengurusan , termasuk direksi dan badan pengawas.
Sekda Sultra, Asrun Lio, menyampaikan apresiasi atas kinerja positif yang ditunjukkan BPR Bahteramas selama beberapa tahun terakhir, meskipun menghadapi berbagai tantangan ekonomi nasional.
"Kinerja BPR Bahteramas selama lima tahun terakhir menunjukkan tren positif, baik dari segi pertumbuhan laba, aset, maupun penyaluran kredit. Prestasi ini menjadi motivasi bagi seluruh jajaran untuk terus mendorong kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tenggara melalui layanan keuangan yang inklusif," ungkap Asrun Lio.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Sultra melalui Sekda menekankan pentingnya strategi bisnis yang inovatif serta pengawasan yang lebih baik untuk meningkatkan dampak ekonomi BPR Bahteramas.
"BPR Bahteramas harus menjadi pilar penggerak ekonomi daerah dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat," tegasnya.
Di sisi lain, Pj. Bupati Buton, La Haruna, juga mengungkapkan harapannya agar PT. BPR Bahteramas dapat terus berkembang, khususnya untuk mendukung perekonomian Kabupaten Buton sebagai daerah penghasil aspal.
"Tentu kami dari Pemerintah Daerah sebagai salah satu pemegang saham Bank Bahteramas berharap ke depan PT. BPR Bahteramas mampu menunjukkan eksistensinya, bertumbuh lebih pesat lagi, dan menggerakkan perekonomian daerah Kabupaten Buton," tutur putra daerah Buton tersebut.
Ia juga mengungkapkan bahwa kontribusi terbesar dalam penyaluran kredit berasal dari Kota Kendari sebesar Rp112,286 miliar. Selain itu, distribusi dividen tahun 2024 tercatat sebesar Rp5,369 juta untuk Pemprov Sultra, Rp1,789 juta untuk Kabupaten/Kota, dan Rp1,789 juta untuk Desa.
PT. Bank Perekonomian Rakyat Bahteramas optimistis mampu mempertahankan tren positif ini sekaligus memantapkan perannya sebagai salah satu pilar penggerak ekonomi di Sulawesi Tenggara.
