BUTON, BUTONSATU.com - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Buton, bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari Provinsi Sultra, menggelar Pelatihan berbasis kompetensi non institusional.
Kegiatan tersebut diresmikan dan dibuka langsung oleh Bupati Buton, Drs La Bakry di Kantor BLK, belakang Eks Kantor Bupati Buton, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, Senin (08/3/2021).
Dalam sambutannya Bupati Buton, Drs La Bakry mengatakan tujuan diadakan pelatihan tersebut adalah untuk meningkatkan keterampilan pada masyarakat pencari kerja agar menjadi tenaga kerja yang berkualitas, produktif, kompeten dan berdaya saing sehingga mampu membuka lapangan kerja sesuai dengan perkembangan pasar kerja.
"Dengan adanya UPTD BLK Buton ini, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam rangka mengatasi pengangguran dan sekitarnya, sekaligus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.
Selain itu, La Bakry juga mengatakan dengan adanya sinergitas tersebut masalah pengangguran di Kabupaten Buton dapat diatasi secara bertahap dan progresif.
Menurut La Bakry, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, selain mendorong didirikannya UPTD BLK Buton, Pemda Buton juga sudah melakukan berbagai upaya terobosan untuk membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya diantaranya adalah mengangkat Asbuton menjadi primadona di negeri sendiri.
Selain peningkatan Asbuton, Pemda Buton juga telah membangun sentral perikanan terpadu, sektor pertanian melalui program palanisasi dan penanaman kelapa, pemberian bantuan stimulan dan sektor prioritas lainnya.
"Hal ini sesuai dengan visi saya dan Wakil Bupati selama 5 tahun yaitu terwujudnya Kabupaten Buton sebagai kawasan bisnis dan budaya terdepan," tuturnya.
Baca Juga: Visi-Misi La Bakry Wujudkan Kabupaten Buton Sebagai Kawasan Bisnis Terealisasi
Terakhir dalam sambutannya, La Bakry mengapresiasi pihak BLK Kendari yang telah mengalokasikan pelatihan sejumlah dua paket yang diikuti oleh 32 peserta masyarakat Kabupaten Buton melalui BPK Non Institusional serta dua paket BKP di UPTD BLK Buton.
"Saya berharap melalui pelatihan BLK ini para peserta dapat memperoleh lowongan pekerjaan yang tersedia di pasar kerja ataupun mampu membuka wirausaha sendiri. Selain itu, melalui pembukaan pelatihan ini dapat meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat," harapnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala BLK Kendari, Dr. La Ode Haji Polundu mengatakan terbentuknya BLK ini merupakan bukti bahwa Bupati Buton dan Wakilnya cukup konsen membangun kualitas angkatan kerja dalam mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Buton.
"Terbentuknya BLK ini merupakan bukti bahwa Pak Bupati dan Wakilnya cukup konsen membangun kualitas angkatan kerja dan mengurangi angka pengangguran di Buton ini," katanya.
La Ode Haji Polundu juga mengatakan kepada peserta didik pelatihan agar nantinya mereka dapat bersungguh-sungguh mengikuti kegiatan BLK tersebut, dalam rangka membekali diri untuk memberikan keterampilan sehingga dapat mengisi lowongan kerja di dunia usaha dan dunia industri.
"Olehnya itu, saya berpesan kepada Bupati Buton agar usai pelatihan tersebut, diharapkan para peserta nantinya tidak hanya berhenti saat mengikuti pelatihan saja tapi juga harus terus dikembangkan agar nantinya bisa mandiri," harapannya.