BAUBAU, BUTONSATU.com - Wali Kota Baubau, Dr H AS Tamrin MH mencoba permainan Lojo saat membuka Turnamen Permainan Tradisional, di Keraton Baubau belum lama ini.
Melalui kesempatan itu pula, AS Tamrin berharap, permainan tradisional khas Buton kembali membudaya seperti dahulu.
"Siapa lagi yang peduli mengangkat nilai harkat dan martabat daerah kita, kalau bukan kita sendiri. Mempertahankannya adalah tantangan bagi kita semua, tapi dengan kebersamaan dan kekompakan kita semua, permainan tradisional ini kita dapat kembangkan serta dapat mempertahankannya," kata AS Tamrin, dikutip dari akun facebook Pemkot Baubau.
Ia menyebut, permainan tradisional di Buton cukup banyak, namun sudah mulai terlupakan. "Sebetulnya banyak cabang-cabang permainannya namun sebagian kita sudah lupakan. Tapi dengan kita memulai sekarang ini saya kira dapat menjadi langkah awal untuk mengingat semua itu. Untuk itu saya ingin kegiatan ini berkelanjutan dan dijadikan sebagai agenda tahunan," imbuhnya.
Orang nomor satu di Kota Baubau ini juga menekankan, agar turnamen tersebut menjadi wujud kebersamaan dalam menjadikan Baubau sebagai kota yang damai dan berbudaya. Ia juga kembali mengingat tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai PO-5 dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat.
“Nilai-nilai ini saya selalu gemakan kepada adik-adik sebagai generasi penerus untuk dapat dijadikan modal dalam mengarungi hidup. Yaitu Pomaamaasiaka, Pomaemaeaka, Popiapiara, Poangka angkataka, dan Pobinci binciki kuli. Dan nilai-nilai ini sangat universal, dapat diterapkan kapan saja, di mana saja dan kepada siapa saja”, tuturnya.
Wali Kota dua periode ini juga tak lupa mengingatkan, agar dalam pelaksanaan kegiatan tersebut panitia serta peserta untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya, penularan Covid-19 kontak person. Untuk itu ia mewanti-wanti agar penerapan 3 M dalam kegiatan tersebut tetap menjadi perhatian. Yaitu Memakai Masker, Menjaga Jarak, dan Mencuci tangan dengan sabu.
"Kita tidak ingin niat baik kita untuk mengangkat dan membudayakan kembali permainan-permainan tradisional kita ini dicederai oleh kelalaian kita terhadap protokol kesehatan ini. Untuk itu mari kita sama-sama saling mengingatkan tentang pentingnya protokol kesehatan ini, demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini," pungkasnya.